Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Siswa SMAN 22 Surabaya Positif Covid-19, Sekolah Kembali Daring

Kompas.com, 18 Januari 2022, 23:28 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Satu orang siswa di SMAN 22 Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. Akibatnya, pembelajaran di sekolah itu kembali dilaksanakan secara daring.

"Hasilnya positif swab PCR keluar kemarin dan siswa yang bersangkutan langsung isolasi. Sehingga pembelajaran sekolah yang bersangkutan untuk sementara dilakukan secara daring," kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina seperti dikutip dari TribunJatim, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Surabaya Didominasi Laki-laki Usia 25-29 Tahun

Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait kelanjutan aktivitas pembelajaran di sekolah itu. Sebab, Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

"Hari ini sudah dilakukan secara daring. Kasus ini baru ditemukan untuk satu siswa ini dan kami harap menjadi kasus yang terakhir," katanya.

Meski begitu, pada prinsipnya, pelaksanaan pembelajaran di sekolah mengacu pada SKB 4 menteri. Menurutnya, di dalam SKB itu sudah diatur mekanisme Pembelajaran Tatap Muka (PTM), termasuk soal penghentian sementara PTM apabila ada siswa terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu, pihaknya sudah melakukan langkah pelacakan kontak terkait dengan temuan siswa positif Covid-19. Sudah ada 92 orang kontak erat yang sudah menjalani tes PCR. Mereka terdiri dari guru, siswa dan pihak keluarga siswa.

"Kami lakukan swab PCR kepada 56 guru, 36 siswa yang satu kelas dengannya, dan 15 dari pihak keluarga hari ini. Hasilnya akan keluar dalam waktu dekat," katanya.

Baca juga: Nihil Covid-19 di Sekolah, PTM 100 Persen di Surabaya Dilanjutkan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa SMAN 22 Kota Surabaya akan segera memulai PTM lagi.

"Per hari ini diliburkan semua, karena ada yang terkonfirmasi positif. Jadi yang terjadi di SMAN 22 Kota Surabaya ini bukan lockdown, hari ini diliburkan untuk bisa diatur kembali besok, insya Allah PTM akan berjalan," kata Khofifah saat berkunjung ke Pasar Bluto Kabupaten Sumenep, Selasa.

Khofifah mengatakan, siswa yang akan menjalani pembelajar secara daring hanya siswa yang berada satu kelas dengan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Yang satu kelas dengan siswa yang terkonfirmasi positif itu yang dilakukan secara daring," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Satu Siswa SMAN 22 Surabaya Positif Covid-19, Dinkes Surabaya Swab 92 Orang Kontak Erat

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
Surabaya
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Surabaya
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Surabaya
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Surabaya
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau