Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Varian Covid-19 Klaster BNI Madiun, Pemkot Madiun Kirim Sampel Ke Surabaya

Kompas.com - 18/01/2022, 18:16 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mengirimkan sampel delapan pegawai BNI Cabang Madiun ke Laboratorium Kesehatan Unair di Surabaya setelah hasil tes PCR dinyatakan positif Covid-19.

Sampel itu dikirim untuk memastikan jenis varian Covid-19 yang menginfeksi para pegawai bank milik pemerintah tersebut.

“Kalau variannya apa, ini saya bawa ke Surabaya. Ini Covid-19 varian apa karena yang miliki alat di sana. Jadi saya belum bisa mengatakan (varian Delta atau Omicron),” ujar Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Kronologi 10 Pegawai BNI Madiun Terpapar Covid-19, Bermula dari Satu Orang Meriang

Orang nomor satu di Pemkot Madiun itu menyatakan, untuk sementara ada delapan pegawai BNI yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan dari hasil tes PCR. Sementara untuk anggota keluarganya, hanya satu anak pegawai BNI itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Delapan pegawai BNI dan satu anak itu dalam kondisi tidak bergejala. Hanya saja, anak pegawai BNI itu sempat mengalami batuk-batuk.

Maidi menuturkan, klaster BNI Madiun itu bermula saat ada anak salah satu karyawan BNI sakit dan dirawat di RSU Santa Clara Kota Madiun. Saat dirawat, anak pegawai BNI itu mengalami batuk-batuk hingga akhirnya dilakukan tes PCR dengan hasil positif Covid-19.

"Ibunya (yang juga pegawai BNI) kita PCR bersama tujuh karyawan lainnya ternyata juga positif Covid-19,” jelas Maidi.

Baca juga: 10 Pegawai BNI Madiun Positif Covid-19, Layanan Ditutup Sementara

Terhadap temuan itu, Dinkes Kota Madiun melakukan tes PCR bagi 149 karyawan BNI Madiun. Namun hasil tes PCR terhadap 149 karyawan itu belum keluar.

Menurutnya, tes PCR massal bagi 149 karyawan sebagai bentuk kewaspadaan Pemkot Madiun terhadap semakin banyaknya warga di Indonesia yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

“Karena Omicron cepat maka PCR kami juga cepat. Ini sudah saya isolasi tidak boleh keluar kemana-mana. Tim kesehatan sudah turun semua. Dan kontak eratnya semua ditracing,” jelas Maidi.

Tak hanya di lingkungan BNI Madiun, Maidi juga melacak kontak erat di lingkungan tempat pegawai BNI bermukim. Terlebih, tiga dari delapan pegawai BNI itu beralamat di Kota Madiun.

Selain itu, sekolah anak pegawai BNI yang terpapar akan ditutup sementara saat dilakukan pelacakan kontak erat.

“Kalau ada yang positif maka ditracing hingga keluarga dan lingkungan tempat bermukim. Kami langsung bergerak cepat. Kalau anaknya kena dan sekolah di mana maka sekolah pun akan di-lock. Jadi biar tidak terlalu banyak,” jelas Maidi.

Baca juga: Tambah 3 Kasus Baru, Pasien Covid-19 Varian Omicron di Madiun Jadi 4 Orang

Pegawai BNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung menjalani isolasi di RSUD Sogaten Kota Madiun. Sementara pegawai yang bermukim di luar Kota Madiun, Dinkes sudah berkoordinasi dengan instansi kesehatan setempat.

Maidi meminta agar warganya tidak terlena dan terus disiplin menerapkan prokes. Selain itu, warga diminta untuk mengikuti vaksinasi booster agar kekebalan tubuhnya semakin bertambah.

“Saya imbau kepada masyarakat untuk taat prokes dan jangan dilanggar. Jadikan prokes bagian hidup kita. Untuk itu jangan sampai terlena," katanya.

Agar warganya tidak terjangkit Covid-19 varian Omicron, Pemkot Madiun melakukan penyemprotan disenfektan dan membagi masker secara gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com