MALANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Irawan Hadi Suseno (49), warga Jalan Brawijaya, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai pegawai honorer sopir mobil tahanan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Malang itu tewas terserempet kereta api saat menyeberang rel di depan Lapas Kelas I Malang di Jalan Asahan, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 30 Rumah di Malang Rusak
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan, korban diduga sedang melamun saat menyeberang rel kereta api sehingga tidak mendengar bunyi bel dari kereta api.
Eko menuturkan, berdasar keterangan saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian, korban baru saja selesai minum teh di warung sebelum melintasi rel dan tertabrak kereta api Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang yang melaju dari arah utara ke selatan.
"Dari laporan yang kami terima, korban habis minum teh di sebuah warung dan hendak menyeberang rel," ujarnya.
Korban saat itu hendak menjemput seorang tahana di Lapas untuk dibawah ke Pengadilan Negeri Malang.
Setelah kejadian, korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Korban diduga melamun, setelah kejadian dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dievakuasi," katanya.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap Terminal Arjosari Malang Roboh
Akibat kejadian itu, korban sempat terpental sejauh 10 meter. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan mengalami bengkak di bagian kepala dan kaki kanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.