Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Kamu Grup Band Perempuan Pertama di Indonesia? Ternyata Berasal dari Surabaya

Kompas.com - 17/01/2022, 12:15 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Wanita dengan musik ibarat dua mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu alasannya karena suara wanita yang merdu ditambah paras yang ayu.

Hal itu dibuktikan dari munculnya penyanyi dan pemusik perempuan di setiap zaman. Mereka tampil membawakan segala genre lagu untuk menghibur pendengar.

Tak hanya bermain single, para perempuan juga ada yang berkelompok membentuk satu grup band.

Sejarah musik Indonesia mencatat, negeri ini pernah memiliki grup band yang semua anggotanya perempuan bernama Dara Puspita.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Surabaya, Lagu Terpopuler dari Dara Puspita

Sejarah Dara Puspita

Dara Puspita merupakan grup band pertama di Indonesia yang semua personelnya perempuan.

Dara Puspita beranggotakan Titiek Adji Rachman (gitar melodi), Lies Soetisnowati Adji Rachman (bas), Susy Nander (drum), dan Ani Kusuma (gitar pengiring).

Grup band yang satu ini berasal dari Surabaya, Jawa Timur, dan dibentuk pada tahun 1964. Sekaligus menjadikannya sebagai grup band perempuan pertama di Indonesia.

Tak hanya sekadar bermusik saja, Dara Puspita yang mengusung genre musik rock ini juga produktif meluncurkan lagu dan album.

Pada tahun 1966, atau dua tahun setelah dibentuk, Dara Puspita meluncurkan album bernama Jang Pertama yang rilis dalam bentuk piringan hitam.

Album Jang Pertama berisikan sejumlah lagu, seperti Pantai Pattaya, Tanah Airku, Mari Mari, Ali Baba, Kenangan yang Indah, Burung Kakaktua, Lagu Gembira, dan Surabaya.

Tur Internasional

Dua tahun berselang setelah meluncurkan album pertama, Dara Puspita langsung go international dengan mengunjungi sejumlah negara.

Sepanjang periode Juli 1968 sampai Oktober 1969, Dara Puspita melakukan konser di sejumlah negara seperti Iran, Jerman Barat, Turki, dan Hongaria.

Setidaknya ada 250 pertunjukan di 70 kota besar dan kecil saat tur internasional mereka ke negara-negara tersebut.

Penyanyi yang juga pemain bass grup band Dara Puspita, Titiek Hamzah, saat diabadikan di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018).Kompas.com/Dian Reinis Kumampung Penyanyi yang juga pemain bass grup band Dara Puspita, Titiek Hamzah, saat diabadikan di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018).
Tur internasional Dara Puspita terus berlanjut. Mereka sempat menggelar pertunjukan di Inggris, Prancis, Belgia, Spanyol dan Belanda.

Di Inggris, Dara Puspita bertemu dengan Collin Johnson dan NEM Enterprise. Collin tercatat sebagai manager yang menangani The Beatles pada awal kemunculannya.

Di Inggris pula Dara Puspita merilis single yang berjudul Ba Da Da Dum dan Dream Stealer.

Tur internasional Dara Puspita berakhir dan mereka kembali ke Tanah Air pada tahun 11 September 1971.

Setibanya di Indonesia, Dara Puspita disambul layaknya super star dengan jadwal “manggung” yang sudah menanti.

Baca juga: Kisah Grup Band Dara Puspita Akan Difilmkan

Meraih Rekor Muri

Sebenarnya, sebelum pulang ke Indonesia pada 11 September 1971, Dara Puspita mengalami keretakan di antara personelnya.

Hal itu dibuktikan dengan Tititk Hamzah yang menyatakan mundur secara tertulis dari Dara Puspita.

Namun, isu keretakan Dara Puspita tidak membuat sambutan terhadap grup ini di dalam negeri berkurang.

Hanya beberapa hari setelah mendarat di Indonesia, tepatnya pada tanggal 18-19 Desember 1971, Dara Puspita tampil di Istora Senayan Jakarta.

Dalam konser itu Dara Puspita tampil bersama Panbers, AKA, dan The Rollies. Tercatat ada 23.000 penonton yang memadati Istora kala itu.

Pada tanggal 12 Maret 2021, Dara Puspita menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Grup Band Pertama dengan Semua Anggota Perempuan.

Sumber:
https://muri.org/Website/Rekor_detail/grupbandpertamadengansemuaanggotaperempuan
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/27/084909610/kisah-grup-band-dara-puspita-akan-difilmkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com