Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Pengungsi Semeru Bisa Tempati Hunian Sementara Sebelum Lebaran

Kompas.com - 14/01/2022, 15:46 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan hunian sementara untuk pengungsi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang bisa ditempati sebelum lebaran tahun ini.

"Insyaallah, satu setengah bulan ke depan, Huntara ini selesai dan Lebaran tahun ini bisa segera ditempati," kata Khofifah melalui keterangan resminya saat mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meninjau progres pembangunan hunian sementara di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Wapres Maruf Minta Pembangunan Huntara bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru Dipercepat

Khofifah mengatakan, proses pembangunan hunian sementara terus dikebut, termasuk dalam hal penyediaan instalasi listrik dan saluran air bersih.

"Fasilitas umum yang nanti disediakan cukup lengkap, ada masjid, kandang terpadu, TPQ, madrasah, sekolah, balai pertemuan, pasar hingga lahan pemakaman," terangnya.

Total lahan yang disediakan untuk hunian sementara itu seluas 81 hektar. Lahan tersebut adalah lahan milik Perhutani. Dari lahan tersebut, rencananya akan didirikan 2.000 unit hunian sementara pada tahap pertama.

Sebanyak 1.951 kepala keluarga akan menempati lahan hunian sementara tersebut.

Baca juga: Hunian Sementara dan Hunian Tetap Warga Terdampak Erupsi Semeru Dibangun di Lokasi yang Sama

Setiap kepala keluarga menempati rumah seluas 6x4,8 meter. Rumah tersebut terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dan fasilitas lainnya.

Sementara itu, pemerintah juga menyiapkan lahan seluas 90,98 hektar untuk lokasi hunian tetap dan hunian sementara warga korban erupsi Semeru.

Lahan tersebut berada di dua desa yang ada di Kabupaten Lumajang. Yakni Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo.

Penetapan lahan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Penggunaan Kawasan Hutan (PKH) yang berisi persetujuan penggunana lahan milik Perhutani Nomor 1256/MENLHK/ SETJEN/ PLA:/12/2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com