Pelaksana Tugas Kepala Disperdagin Pemkab Kediri, Tutik Purwaningsih mengatakan, pihaknya sudah menggelar bazar murah beberapa waktu lalu.
"Menjelang Nataru kemarin kami menggelar bazar murah. Termasuk minyak goreng," ujar Tutik.
Terkini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bulog perihal masalah minyak goreng tersebut, namun menurutnya belum ada solusi.
"Begitu juga program dari pusat yang kabarnya jual minyak Rp 14.000, juga belum ada kejelasan regulasinya," jelas Tutik.
Sehingga, saat ini yang dilakukanya adalah terus melakukan pemantauan lapangan agar kondisinya tidak memburuk.
"Dengan harapan tidak sampai ada penimbunan atau kelangkaan yang dapat memperparah situasi dan meresahkan konsumen minyak," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.