Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Mada: Asal-usul, Tempat Lahir, Kisah Hidup, dan Isi Sumpah Palapa

Kompas.com - 10/01/2022, 14:05 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Kemudian, wilayah sebelah timur Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Irian Barat dan Jawa kecuali Kerajaan Sunda Galuh dan Sunda Pakuan.

Berkat keberhasilannya, pegaruh Gajah Mada sangat besar. Bahkan dapat dikatakan, pengaruhnya melebih Hayam Wuruk dan anggota Sapta Prabhu, yaitu semacam Dewan Pertimbangan Agung yang beranggotakan keluarga kerajaan Majapahit.

Perjuangan Gajah Mada sampai saat ini terus dikenang. Hal ini dibuktikan dengan,
penggunaan nama Gajah Mada untuk nama jalan di sejumlah tempat di Indonesia.

Baca juga: Dampak Bentrok di Harmoni, Fasilitas Umum di Kawasan Gajah Mada Porak-poranda

Akhir Hidup Gajah Mada

Perang Bubat adalah perang antara Kerajaan Majapahit dan Sunda Pajajaran pada 1357
mengakhiri kejayaan Gajah Mada.

Perang Bubat dapat dikatakan sebagai penyebab awal keruntuhan Majapahit.

Perang ini diawali dengan keinginan Raja Hayam Wuruk untuk memperistri putri Kerajaan
Sunda bernama Diah Pitaloka Citraresmi.

Namun, Gajah Mada menentangnya. Saat, terjadi iring-iringan Kerajaan Sunda menuju
Majapahit terjadi konflik di persinggahan Bubat yang terletak di sebelah utara ibukota
Majapahit.

Raja Hayam Wuruk memiliki keinginan untuk menyambut tamu di persinggahan Bubat tetapi
hal ini ditentang Gajah Mada.

Karena, Gajah Mada beranggapan tidaklah pantas seorang raja dari kerajaan besar menyambut
rombongan dengan mendatangi di persingghan Bubat.

Saat pernikahan hendak dilangsungkan, Gajah Mada menginginkan Sunda takluk dan
menyerahkan Dyah Pitaloka sebagai persembahan.

Baca juga: Parkir Ganjil Genap Resmi Diterapkan di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada

Akibatnya penolakan Sunda, terjadilah perang di Bubat, yang saat itu menjadi penginapan
rombongan Sunda.

Seluruh rombongan Sunda gugur dalam pertempuran dan langkah diplomasi Hayam Wuruk pun gagal.

Oleh karena itu, Gajah Mada dicabut dari jabatan sebagai mahapatih.

Pada 1359, Gajah Mada kembali diangkat sebagai patih dan diberi wilayah di Madakaripura di
Tongas, Probolinggo.

Gajah Mada meninggal pada 1364 karena sakit. Dengan meninggalnya Gajah Mada, kebesaran
Majapahit pun berakhir. (Nibras Nada Nailufar)

Sumber: www.kompas.com, intisari.grid.id, dan hmpsfis.student.uny.ac.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com