Cak Thoriq, sapaan Thoriqul Haq, menyesalkan tindakan pria penendang sesajen itu.
Dia memandang, perbuatan pria tersebut intoleran dan tidak menghormati kepercayaan orang lain.
Bupati menjelaskan, warga di Lumajang hidup saling bertoleransi dan berdampingan dengan berbagai agama dan budaya.
"Saya pastikan bukan orang Lumajang, ini orang yang datang dari luar," ungkapnya.
Cak Thoriq berharap peristiwa tersebut tidak mengganggu kedamaian warga di Kabupaten Lumajang.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim juga menyesalkan aksi pria tendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru.
Muslim menilai, tindakan itu semestinya tak perlu karena berpotensi menyakiti hati warga.
“Artinya ada tindakan kesengajaan dari dia untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang,” sebutnya, Minggu.
Baca juga: Kemenag Sesalkan Aksi Pria Tendang dan Buang Sesajen Ruwatan di Gunung Semeru: Mencederai Kerukunan
Aksi pria tendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru direkam dalam sebuah video.
Rekaman tersebut viral di media sosial.
Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Pria Tendang dan Buang Sesajen Ruwatan Erupsi Gunung Semeru
Adapun sesajen itu merupakan kegiatan warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Lumajang.
Warga menyelenggarakan kegiatan tradisi selamatan desa untuk menghindarkan dari bencana.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.