Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jember Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras, Warga Mulai Evakuasi Barang

Kompas.com - 09/01/2022, 18:15 WIB
Bagus Supriadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di sejumlah titik Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu (9/1/2022).

Sejumlah warga tampak menyelamatkan barang dari rumahnya. Video banjir tersebut beredar di dunia maya.

Ada warga yang membawa kulkas dari rumah agar selamat dari genangan air. Ada juga yang mobilnya terendam air yang sudah berwarna keruh dan dievakuasi .

Baca juga: 5 Stasiun Pompa Akan Dibangun di Pekalongan untuk Kendalikan Banjir

Banjir yang cukup parah terjadi di kawasan Perumahan Bumi Mangli Permai Kecamatan Kaliwates.

“Saat ini terjadi banjir besar di daerah Panti turun sampai ke Bumi Mangli Permai,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto pada Kompas.com via telpon, Minggu.

Hendy meminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat agar membantu warga yang terdampak banjir tersebut.

“Mohon semua OPD bisa membantu semuanya dan waspada,”ucap dia.

Baca juga: Banjir Aceh Utara Surut, Kegiatan di Sekolah Dipastikan Mulai Besok

Sementara itu, Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo menambahkan pihaknya sedang berada di lapangan.

“Ada beberapa titik banjir yang menyebar di Jember, kami sedang melakukan tindakan penyelamatan,” terang dia.

Heru menambahkan data sementara yang tercatat lokasi banjir ada di kawasan Kecamatan Sumbersari dan Kecamatan Kaliwates.

“Informasi sementara seperti itu, teman-teman sedang bergerak,”tutur dia.

Baca juga: Air Mulai Surut, Korban Banjir Jayapura Mulai Kembali ke Rumah

Dia mengaku banjir itu karena intensitas hujan yang sangat deras sejak siang hari.

Sungai yang ada di kawasan Kecamatan Panti mengalir ke kawasan kota hingga menyebabkan banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com