KOMPAS.com - RS, bocah SD berusia enam tahun di Jember, Jawa Timur, ditemukan meninggal dalam kondisi penuh luka lebam pada Selasa (4/1/2022).
Diduga, bocah asal Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru itu meninggal akibat dipukul oleh IR, ibu kandungnya sendiri.
Saat ini, IR sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kasus penganiayaan itu mencuat setelah warga melapor ke polisi. Warga merasa curiga karena korban meninggal dalam kodisi tidak wajar, yakni meninggal dengan luka lebam di tubuhnya.
“Ada warga yang curiga dengan kondisi tubuh korban yang penuh luka lebam, akhirnya melaporkan kejanggalan ini pada kami," kata Kapolsek Sumberbaru AKP Fathur Rahman kepada Kompas.com via telepon, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Anak SD di Jember Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Ibu Kandung
Berdasarkan laporan itu, polisi mendatangi rumah korban dan memeriksa jenazah korban. Saat itu, tubuh korban memang banyak luka lebam.
Jenazah anak itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Ibu korban mengaku kesal dan marah
Sementara itu, polisi mengamankan IR ke Mapolsek Sumberbaru. IR mengakui telah memukul anaknya karena kesal dan marah.
Bukan kali itu saja, IR diketahui sudah kerap memukul anaknya itu. Bahkan, penganiayaan oleh IR juga diketahui oleh guru korban.
Baca juga: Warga di Jember Tanam Padi dan Pohon Pisang di Tengah Jalan yang Rusak
Guru korban mengaku pernah melihat luka lebam saat di sekolah. Lalu guru itu menanyakan pada korban yang ternyata dipukul ibu kandungnya.
"Keterangan gurunya juga, korban memang sering dianiaya oleh ibunya,” kata Fathur.
Saat ini kasus tersebut dibawa ke Polres oleh Unit PPA untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ibu korban.
Sumber Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.