"Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh. Tapi kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan," kata Ibnu.
Ibnu mengaku sedang fokus mencari pelaku dan mengungkap motifnya. Pihaknya telah menelusuri CCTV di area kejadian.
Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi.
Sampai sejauh ini, pihaknya masih sebatas mengetahui cici-ciri dari terduga pelaku.
"Terduga pembunuh ini memiliki ciri-ciri tinggi besar, memakai kaus hitam, topi hitam dan menggunakan motor matic," katanya.
Baca juga: Ruko Air Isi Ulang di Surabaya Jadi Sasaran Perampokan, Terdapat Darah Berceceran
Bahkan, ada saksi mata yang menyebutkan bahwa pelaku mendatangi ruko itu dengan menggunakan motor merek Yamaha Mio. Pelaku terlihat memarkir motornya di dekat tempat kejadian perkara pembunuhan itu.
Tidak hanya itu, ada saksi yang melihat terduga pelaku keluar dari dalam ruko milik korban.
"Jadi ada saksi karyawan samping toko sempat mendengar teriakan dan rintihan dari dalam ruko korban. Lalu dicek, saat itu kondisi pintu harmonika terbuka sekitar 30 sentimeter, ada bercak-bercak darah," jelasnya.
Ibnu menegaskan, pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya sedang fokus mengungkap pelaku pembunuhan pengusaha air minum isi ulang itu.
"Kami fokus penyelidikan dan identifikasi pelaku. Mohon doanya ya agar segera terungkap," katanya.
Baca juga: Pemilik Ruko yang Diduga Jadi Sasaran Perampokan di Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan
Sebelumnya diberitakan, SY (60) ditemukan tewas dengan luka tusukan benda tajam hingga mengeluarkan darah di dalam ruko miliknya di Jalan Manukan Tama A3 nomor 6 Surabaya, Jawa Timur.
Diduga, ruko yang menjadi tempat usaha air isi ulang itu menjadi sasaran perampokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.