Menurutnya, pengasapan yang dilakukan itu untuk memberantas penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti yang bersarang di tempat kotor dan genangan air. Pengasapan dilakukan di daerah temuan kasus, terutama pada radius 100 meter dari rumah warga yang terjangkit.
"Dari laporan warga tersebut serta permintaan pihak rukun tetangga setempat, kami melakukan pengasapan,” kata Rupianto.
Selain fogging, relawan PMI juga mengimbau warga untuk menerapkan 3M, yakni menguras, menutup dan mengubur, sehingga lingkungan tetap bersih. Terutama di sepanjang selokan yang banyak terdapat genangan air di musim hujan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang