Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Kenal Jenderal Polisi, Sekcam di Ngawi Tipu Calon Polwan Rp 300 Juta

Kompas.com - 04/01/2022, 16:28 WIB
Andi Hartik

Editor

NGAWI, KOMPAS.com – Sekretaris Camat Karangjati di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berinisial P harus berurusan dengan hukum. Dia terjerat kasus penipuan karena menjanjikan korbannya bisa diterima menjadi polisi wanita (Polwan) dengan meminta uang hingga Rp 300 juta.

Dalam menjalankan aksinya itu, pelaku mengaku kenal dengan seorang jenderal polisi. Pelaku lantas menjamin korbannya diterima jadi polwan.

"Iming-imingnya terima dan langsung dinas. Pelaku mengaku kenal dengan salah satu jenderal bintang yang bisa memasukkan menjadi polisi," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Ngawi, Putra Reza Akzha Ginting saat ditemui di Kejaksaan Negeri Ngawi, Selasa (4/1/2021).

Baca juga: Janjikan Masuk Polwan, Sekcam di Ngawi Minta Rp 300 Juta ke Korbannya

Namun janji pelaku tidak terbukti. Hingga November 2021, korban yang telah menyerahkan uang Rp 300 juta tidak diterima menjadi polwan.

Salah satu orangtua korban lalu melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Ditangkap saat mengenakan pakaian dinas

Berdasarkan laporan dari pihak korban, pelaku diamankan oleh pihak kepolisian dan kejaksaan. Penangkapan dilakukan saat ada monitoring dan evaluasi di salah satu wilayah di Kecamatan Karangjati.

Saat diamankan, pelaku masih mengenakan pakaian dinasnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Pada saat kita melakukan penahanan yang bersangkutan saat itu masih mengenakan baju dinas,” ujar Putra Ginting.

Baca juga: Detik-detik Fortuner Berisi 1 Keluarga Tabrak Pembatas Jembatan di Tol Ngawi, Ayah dan Anak Tewas

Saat ini, perkara penipuan rekrutmen polisi itu sedang berproses di Kejaksaan Negeri Ngawi. Berkas perkara menunggu pelimpahan ke pengadilan.

“Yang bersangkutan berinisial P salah satu ASN di Ngawi. Terdakwa sudah akan kita limpahkan ke persidangan,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com