NGAWI, KOMPAS.com – Sekretaris Camat Karangjati di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditangkap pihak kepolisian dan kejaksaan karena kasus dugaan penipuan. Sekcam berinisial P itu menjanjikan korbannya bisa masuk menjadi polisi wanita (Polwan) dengan meminta uang hingga Rp 300 juta.
Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Ngawi, Putra Reza Akzha Ginting mengatakan, saat ini kasus tersebut tinggal menunggu pelimpahan ke pengadilan.
“Yang bersangkutan berinisial P salah satu ASN di Ngawi. Terdakwa sudah akan kita limpahkan ke persidangan,” katanya saat ditemui di Kejaksaan Negeri Ngawi, Selasa (4/1/2021).
Baca juga: Detik-detik Fortuner Berisi 1 Keluarga Tabrak Pembatas Jembatan di Tol Ngawi, Ayah dan Anak Tewas
Putra Ginting menambahkan, modus pelaku adalah dengan mengaku mengenal salah satu jenderal polisi yang bisa menjamin korban bisa masuk menjadi polwan. Namun janji pelaku tidak terbukti.
Hingga November 2021, korban yang telah menyerahkan uang Rp 300 juta tidak diterima menjadi polwan. Sehingga, salah satu orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Iming-imingnya terima dan langsung dinas. Pelaku mengaku kenal dengan salah satu jenderal bintang yang bisa memasukkan menjadi polisi,” jelasnya.
Baca juga: Fortuner Terbalik di Tol Solo-Ngawi, 2 Penumpang Tewas
Pelaku diamankan oleh pihak kepolisian dan kejaksaan saat melakukan monitoring dan evaluasi di salah satu wilayah di Kecamatan Karangjati.
“Pada saat kita melakukan penahanan yang bersangkutan saat itu masih mengenakan baju dinas,” ujar Putra Ginting.
Putra Ginting mengatakan, pelaku sempat berupaya melakukan pengembalian uang Rp 300 juta kepada korban. Namun, hingga kasus tersebut dilaporkan, pelaku hanya mengembalikan uang sebesar Rp 96 juta kepada korban.
"Dalam hal pertanggungjawaban pidana yang dilakukan oleh terdakwa ada pengembalian uang sebesar Rp 96 juta,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.