Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa yang Meninggal di Jombang Bukan karena Vaksinasi, Ini Penjelasan Komda KIPI

Kompas.com - 03/01/2022, 17:51 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Dua siswa sekolah dasar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal beberapa hari setelah disuntik vaksin Covid-19.

Mereka adalah Muhammad Bayu Setiawan (12), murid SN Gedangan Mojowarno dan Naura Sabrina Galiyah (9), murid SN Catagayam 1 Mojowarno.

Bayu merupakan anak kedua dari pasangan Kaswan-Miyatin. Keluarga ini tinggal di Dusun Bendungrejo, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Siswa kelas 6 SDN Gedangan itu meninggal pada Selasa (28/12/2021) dini hari. Sehari sebelumnya, Bayu menjalani vaksinasi di Puskesmas Mojowarno.

Sementara Naura, merupakan putri pasangan Joko- Marwatun, asal Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, menjalani vaksinasi di sekolahnya pada Selasa (22/12/2021). Sekitar dua hari setelah divaksin, Naura sakit.

Naura sempat dirawat di RSU Jombang sebelum meninggal pada Jumat (31/12/2021).

Bukan Karena Vaksin

Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Kabupaten Jombang, menggelar pertemuan untuk mengevaluasi peristiwa tersebut.

Baca juga: Komnas KIPI Sebut 2 Anak Meninggal di Jombang dan Bone Tak Terkait Vaksinasi Covid-19

Pertemuan tersebut melibatkan tim vaksinasi dari Puskesmas Mojowarno, Komda KIPI Kabupaten Jombang, serta Komnas KIPI.

Ketua Komda KIPI Jombang Soewarsi Retnowati mengatakan, pihaknya telah mengaudit pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan petugas Puskesmas Mojowarno.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi mulai dari proses screening sebelum vaksinasi hingga tahap penyuntikan dosis vaksin sudah dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan.

Dari hasil audit, disimpulkan bahwa vaksinasi bukan penyebab kematian dua siswa SD tersebut.

Menurut Soewarsi, meski bukan karena vaksinasi, pihaknya kesulitan menemukan penyebab utama kematian Bayu. 

Bayu menjalani vaksinasi pada Senin (27/12/2021) pagi. Pada tengah malam, anak itu demam dan muntah, lalu meninggal pada Selasa (28/12/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Kalau yang (Bayu) Setiawan, karena dia dibawa orangtuanya sudah dalam kondisi meninggal, sehingga kita tidak bisa mengevaluasi ini karena apa," kata Soewarsi, di RSUD Jombang, Senin (3/1/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com