"Empat kontak erat keluarga dengan hasil 1 positif (TGO) dan 3 lainnya negatif, serta 10 kontak erat tetangga dengan hasil negatif," ucap Erwin.
Erwin mengungkapkan, kontak erat dari pasien TYC telah melakukan karantina di rumah selama 14 hari sejak Selasa (28/12/2021) di bawah pengawasan puskesmas dan Satgas Covid-19 wilayah setempat.
Ia juga memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan karantina dilakukan secara disiplin.
Saat ini, pasien positif Omicron melakukan isolasi mandiri di rumah yang berbeda dengan keluarga lainnya, namun masih dalam pengawasan yang ketat oleh puskesmas dan Satgas COVID-19 wilayah setempat.
"Hingga saat ini, kondisinya baik dan tidak ada keluhan," ucap Erwin.
Baca juga: Pasien Omicron Asal Surabaya Sempat Berlibur di Bali, Wagub Bali: Waspada, Ikuti Prokes
Erwin menjelaskan, pada Sabtu (1/1/2022), Dinkes Surabaya dan puskesmas setempat memantau kondisi kesehatan TYC yang masih diisolasi di sebuah rumah sakit dengan hasil tidak ada keluhan dan dalam kondisi baik.
Kemudian, pada Minggu (2/1/2022) hasil pemeriksaan WGS TYC dipastikan positif varian Omicron.
"Dengan ditemukannya kasus Omicron tersebut, Dinkes Jatim melakukan koordinasi dengan Dinkes Surabaya untuk pelaksanaan surveilans ketat pada kasus sesuai protokol penanganan varian Omicron," kata Erwin.
"Lalu memastikan pelaksanaan pemantauan karantina pada KE dilakukan sampai tuntas serta memastikan pelaksanaan swab ulang kepada seluruh kontak erat yang teridentifikasi dengan metode RT-PCR," tutur Erwin
Terkait dengan temuan kasus Omicron tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang.
"Yang terpenting segera melakukan vaksinasi Covid-19, terutama untuk kelompok rentan dan lansia serta tidak perlu bepergian ke luar daerah jika tidak mendesak, serta terus tegakkan protokol kesehatan 5M, dan memperkuat 3T," ucap Erwin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.