“Meski keadaan saya begini, saya bangga kalau ada anak didik saya yang tahu lewat di sini menyapa saya. Anak didik saya sudah ada yang jadi polisi, pengusaha, dan banyak juga yang kuliah,” ujar dia terharu.
Kini Sri Hartuti telah tinggal di sebuah rumah yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Ngawi di atas tanah miliknya sendiri.
Tanah tersebut ia beli dengan cara mencicil dari menyisihkan gaji dan menjual kambing peliharaannya.
“Sekarang kandangnya di belakang rumah,” ujarnya sambil tersenyum, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Kisah Guru Tinggal bersama Kambing di Tengah Hutan Jati, Sukses Entaskan Buta Huruf di Desanya
Di sela ia mengajar, Sri mengaku sempat memiliki 14 kambing. Namun sebagian sudah dijual untuk uang muka tanah tempat ia tinggal.
“Banyak sekali manfaatnya memelihara kambing. Dulu hanya seekor sempat jadi 14. Sebagian dijual untuk uang muka beli tanah,” ujarnya.
Dengan memiliki rumah sendiri, Sri Hartutik mengaku akan tetap membuka rumahnya untuk memberi pelajaran tambahan kepada siswa maupun kepada orangtua siswa yang belum bisa membaca supaya bisa belajar tanpa dipungut biaya.
Baca juga: Camat di Ngawi Ini Menangis Lihat Guru di Wilayahnya Tinggal bersama Kambing
Melalui situs kitabisa.com, sejumlah pembaca Kompas.com turut menggalang dana untuk membantu kondisi Sri Hartutik. Donasi dari pembaca Kompas.com terkumpul hingga Rp 8.161.769.
Sri Hartutik yang menerima bantuan itu mengaku sangat berterimakasih dan akan memanfaatkan uang tersebut untuk mengembangkan ternak kambing miliknya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pembaca Kompas.com. Uang ini mau saya belikan kambing agar berkembang,” ucapnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor : Andi Hartik, Phytag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.