KOMPAS.com- Sesosok mayat ditemukan tergeletak di tengah jalan di Jalan KH Wahab Hasbullah, Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur.
Jenazah tersebut rupanya adalah seorang polisi anggota Polres Tuban bernama Bripka Joko Supriyanto (37).
Polisi itu tewas setelah menjadi korban tabrak lari pada Senin (27/12/2021) malam.
Baca juga: Bripka Joko Tewas Setelah Ditabrak Lari di Ring Road Tuban
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, Bripka Joko diduga ditabrak dari belakang oleh kendaraan yang melintas searah dengan korban.
Hal itu diketahui dari kerusakan parah di bagian belakang kendaraan Suzuki Satria yang dikendarai Bripka Joko.
"Dugaannya pengemudi yang menabrak korban itu tidak penuh konsentrasi arah depan saat mengemudikan kendaraannya," kata Eko, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Siswa SD di Tuban Tewas di Kolam Renang, Bermula Jumlah Murid Berkurang 1 Saat Hendak Pulang
Eko menjelaskan, saat kejadian malam itu, gerimis turun. Kondisi lokasi kecelakaan juga jauh dari pemukiman warga dan minim penerangan jalan.
Hal itu yang membuat polisi kesulitan mengetahui pelaku yang telah melarikan diri.
Baca juga: Bangunan Dapur Rumah Warga Tiba-tiba Ambruk, Diduga akibat Proyek Ring Road di Tuban
"Lokasi kecelakaan itu sepi dari penduduk, tidak ada penerangannya juga, ditambah cuacanya gerimis saat itu, jadi tidak banyak saksi yang tahu kejadian persisnya," kata dia.
Korban kemudian ditemukan oleh pengguna jalan yang melintas di lokasi itu.
"Pengguna jalan ada yang berhenti dan berusaha menghalau kendaraan lain agar tidak melindas korban, baru kemudian menghubungi kantor polisi," terangnya.
Dia mengatakan, ada dua anggota Polres Tuban yang meninggal dunia karena menjadi korban tabrak lari di pengujung 2021.
"Sebelumnya ada Aiptu Bastari meninggal jadi korban tabrak lari dan sekarang Bripka Joko Supriyatno juga meninggal jadi korban tabrak lari," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tuban, Hamim | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.