Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Nadeo: Tunjukkan ke Dunia, Timnas Indonesia Bisa Juara

Kompas.com - 29/12/2021, 13:28 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Menjelang final Piala AFF 2020, ibunda kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata, Ninuk Indahsari memberi pesan pada putranya.

Dia berharap, tim Garuda bisa tetap kompak sehingga bisa membawa pulang trofi juara.

Ninuk juga berdoa agar Nadeo bisa tampil maksimal menghadapi Thailand dalam dua laga final nanti.

"Tetap semangat, jaga kekompakan tim. Tunjukkan ke dunia bahwa Timnas Indonesia bisa juara dan pulang membawa medali emas," pesan Ninuk ditemui di rumahnya di Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (28/12/2021).

Selain itu, Ninuk mengingatkan putranya agar tidak pernah merasa sombong atas prestasinya.

"Jangan sombong, karena kesombongan itu bisa menjatuhkan diri sendiri," kata dia.

Baca juga: Nadeo Kecil Suka Keloni Bola Saat Tidur, Ini Cerita Ibunda Kiper Timnas Indonesia

Sejak balita suka bola

Ninuk Indahsari, ibunda Nadeo Argawinata.KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Ninuk Indahsari, ibunda Nadeo Argawinata.

Ninuk menceritakan bahwa Nadeo sudah menyukai bola sejak masih berusia empat tahun.

"Saat itu, ya, paling bermain-main bola di rumah saja. Saya dan Daddy-nya yang bergantian jadi penjaga gawang," ujar Ninuk.

Bahkan karena kecintaannya dengan sepak bola, Nadeo memiliki kebiasaan unik, yaitu tidur dengan bola dan sarung tangan kiper.

"Bolanya itu dikeloni," ungkap istri dari Anton Satriya (52) ini.

Baca juga: Cerita Ibunda Saat Nadeo Tangkis Penalti Singapura: Sempat Was-was, tapi Saya Yakin Anak Saya Mampu...

Bagi waktu di SSB hingga mengaji

Ninuk pun mengarahkan putranya untuk mengikuti sekolah sepak bola (SSB) agar bakatnya berkembang.

Jarak tempat latihan yang cukup jauh pun harus ditempuh orangtua Nadeo yang selalu mengantar jemput.

Dengan keikutsertaan Nadeo di SSB, maka dia harus membagi waktu dengan kegiatan wajibnya.

"Jadi, ya, waktunya diatur untuk sekolah, les bola, dan mengaji," ujar Ninuk.

Baca juga: Sosok Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata, Hobi Baca Buku dan Idolakan Cak Nun

 

Nadeo dan tim semasa menempa diri di SSB Macan Putih, Kediri, Jawa Timur.KOMPAS com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Nadeo dan tim semasa menempa diri di SSB Macan Putih, Kediri, Jawa Timur.
Dari SSB ke tim profesional

Mengawali latihan di SSB Airlangga, Nadeo kemudian berpindah ke SSB Macan Putih.

Di SSB Macan Putih, Nadeo menorehkan banyak prestasi, antara lain juara 2 Piala Toyota di Jawa Tengah dan juara Manchester United Premier Cup kualifikasi Jawa Timur.

Kemampuannya menjaga mistar gawang membuat banyak klub melirik.

Bahkan dia sudah memperkuat Timnas U-19 saat melawan Singapura beberapa tahun lalu.

Kemudian dia bergabung dengan Borneo FC dan kini menjadi penjaga gawang Bali United.

"Awalnya di Borneo FC hanya penjaga gawang cadangan, trus saya suruh sabar karena semua butuh proses. Akhirnya menjadi penjaga gawang inti itu," lanjut wanita yang membuka usaha salon kecantikan dan juga gerai minuman segar ini.

Baca juga: Profil Nadeo Argawinata, Kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Bakat menurun dari kakek

Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, bersiap menghadapi penalti Faris Ramli di laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.TANGKAPAN LAYAR Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, bersiap menghadapi penalti Faris Ramli di laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.

Rupanya, Ninuk menduga bakat Nadeo turun dari kakeknya yang juga seorang pemain bola.

"Kalau Daddy-nya sekadar hobi saja, bukan pemain bola," ujarnya.

Kakeknya adalah pemain dari klub Joko Tole yang cukup terkenal di liga tarkam.

"Kalau kakeknya masih ada, pasti dia akan bangga ada yang meneruskan profesinya," ujar Ninuk.

Hingga saat ini, Nadeo dinilai tidak mengalami perubahan sikap meskipun sudah menjadi pemain profesional.

"Kalau pulang, ya ada saja yang dikerjakan. Misalnya cabuti rumput yang banyak tumbuh di depan (rumah)," ujar Ninuk.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com