Langkah mencegah stunting
Eri menjelaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah berkaitan dengan pencegahan kematian ibu dan penanganan bayi stunting.
Pertama, yakni dengan berkolaborasi dan meminta pendampingan dari ahli gizi serta fakultas kedokteran di setiap perguruan tinggi di Kota Surabaya.
"Kedua, kami menggerakkan seluruh kader PKK, kader KB, tenaga kesehatan yang ada di seluruh kecamatan dan kelurahan untuk mendata siapa saja warga yang akan menikah, ibu hamil, dan bayi yang sudah lahir untuk mendapat pendampingan," imbuhnya.
Ketiga, melaksanakan program Jago Ceting atau Jagongan Cegah Stunting yang diprakarsai oleh Ketua TP (Tim Penggerak) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani. Program itu dilakukan dengan mengundang seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Surabaya untuk mencari penyebab stunting dan gizi buruk.
"Berikutnya adalah pemberian makanan selama tiga kali sehari, vitamin, dan susu kepada keluarga bayi stunting oleh kelurahan setempat. Hal ini dilakukan oleh Pemkot Surabaya hingga bayi tersebut dinyatakan lolos stunting berdasarkan tinggi dan berat badan minimal," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.