AM sempat mengancam perekam video tersebut.
“Aku ora iso mateni awakmu karo tangan kosong, ojo kok celok jenengku (Saya tidak bisa membunuhmu dengan tangan kosong, jangan panggil namaku),” umpat AM, seperti terekam dalam video itu.
Tak lama kemudian, WNS yang merupakan istri AM muncul sembari menutup pagar tempat suaminya menginap dan diduga berselingkuh.
Video itu kemudian viral di media sosial. Masyarakat Desa Aryojeding pun geram dengan video tersebut.
Warga lalu menuntut agar kepala desa mengundurkan diri. Salah satu warga Aryojoeding, Sholikin, mengatakan, ini bukan kali pertama kades melakukan tindakan tersebut.
“Yang diketahui secara pasti, dua kali melakukan perselingkuhan. Tapi yang videonya beredar, itu yang bikin warga malu,” ujar Sholikin saat melakukan aksi di kantor desa beberapa hari lalu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang