Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Berselingkuh, Kades Aryojeding Tulungagung: Kalau Memang Benar, Silakan Dibuktikan...

Kompas.com - 22/12/2021, 16:25 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com – Kepala Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berinisial AM angkat bicara terkait dugaan perselingkuhan yang terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

AM membantah telah berselingkuh, seperti yang dinarasikan dalam video viral itu. Ia mengaku hal itu sebatas dugaan.

"Ketika saya keluar dari rumah diikuti mereka (istri dan rekannya yang merekam video), kemudian saya mampir di tempat (hotel) itu," kata AM usai mediasi dengan masyarakat di ruang kerjanya, Rabu (22/12/2021).

AM mengatakan, dirinya dianggap melakukan perbuatan macam-macam di hotel tersebut.

"Ini kan masih dugaan, kalau memang benar, silakan dibuktikan, dan mana buktinya," kata AM.

Baca juga: Diduga Terlibat Perselingkuhan, Kades di Tulungagung Didesak Mundur

Video penggerebekan kepala desa itu ramai di media sosial beberapa waktu lalu.

Penggerebekan itu dilakukan istri sah kepala desa bersama seorang rekannya di salah satu hotel kelas melati di perbatasan Kabupaten Tulungagung-Blitar.

Video itu direkam seorang pria yang diketahui kerabat istri dari kepala desa Aryojeding. Peristiwa itu terjadi pada 16 Desember 2021.

Dalam video berdurasi sekitar 3 menit 50 detik itu terlihat seorang pria memakai kemeja putih yang merupakan Kepala Desa Aryojeding berinisial AM bersitegang dengan perekam video.

 

AM sempat mengancam perekam video tersebut.

Aku ora iso mateni awakmu karo tangan kosong, ojo kok celok jenengku (Saya tidak bisa membunuhmu dengan tangan kosong, jangan panggil namaku),” umpat AM, seperti terekam dalam video itu.

Tak lama kemudian, WNS yang merupakan istri AM muncul sembari menutup pagar tempat suaminya menginap dan diduga berselingkuh.

Baca juga: Kades di Tulungagung Didemo Warga gara-gara Diduga Selingkuh, Digerebek Istri di Hotel Saat Jam Kerja

Video itu kemudian viral di media sosial. Masyarakat Desa Aryojeding pun geram dengan video tersebut. 

Warga lalu menuntut agar kepala desa mengundurkan diri. Salah satu warga Aryojoeding, Sholikin, mengatakan, ini bukan kali pertama kades melakukan tindakan tersebut.

“Yang diketahui secara pasti, dua kali melakukan perselingkuhan. Tapi yang videonya beredar, itu yang bikin warga malu,” ujar Sholikin saat melakukan aksi di kantor desa beberapa hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com