Selanjutnya, salah satu guru pendamping bernama Safwan langsung masuk ke dalam kolam dewasa tersebut untuk mengangkat tubuh korban.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Soko, tetapi saat diperiksa petugas medis kondisi korban dinyatakan sudah meninggal," terangnya.
Baca juga: Sumur Bor di Tuban Keluarkan Lumpur dan Gas Mudah Terbakar, Kades Sebut Bukan Kejadian Pertama
Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tenggelamnya siswa SD yang sedang melaksanakan pembelajaran renang di kolam renang SWS.
"Sebab, para siswa belajar berenangnya di kolam renang anak sedalam 50 sentimeter, tetapi korban justru ditemukan tenggelam di kolam renang dewasa sedalam 150 sentimeter," tuturnya.
Pihaknya mengimbau pada masyarakat, terutama orangtua agar tetap mengawasi anak-anaknya dengan baik saat sedang bermain.
"Imbauannya agar anaknya dijaga jangan sampai bermain di air apalagi saat ini sedang musim hujan, intinya anaknya diawasi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.