Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CFD di Jalan Kertajaya Surabaya Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi 300 Orang

Kompas.com - 17/12/2021, 18:51 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membuka kembali Car Free Day (CFD) di Jalan Kertajaya. Rencananya, pembukaan CFD itu dimulai pada Minggu (19/12/2021) pukul 06.00-09.00 WIB.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, CFD Jalan Kertajaya akan dibuka dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron Masuk Surabaya, Kampung Tangguh Kembali Disiagakan

Penerapan itu, disesuaikan dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Prokes dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.

"Ada pembatasan, maksimal 300 orang. Di setiap titik pintu masuk dan keluar akan dipasang scan QR Code PeduliLindungi," kata Suharto dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021).

Perwali tersebut tak hanya berlaku bagi pengunjung, tetapi untuk para pedagang kaki lima (PKL).

Selain itu, selama CFD berlangsung, PKL dilarang berjualan di area Jalan Kertajaya. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan di area tersebut.

Untuk mendukung hal itu, Suharto menyebut, Pemkot Surabaya melakukan penutupan Jalan Kertajaya saat CFD.

Di antaranya, mulai dari perempatan Jalan Kertajaya-Jalan Dharmawangsa hingga ke arah timur menuju ke perempatan Jalan Kertajaya-Jalan Menur.

"Karena CFD khusus untuk masyarakat yang akan berolahraga. Sedangkan pedagang dilarang masuk, tidak boleh untuk berjualan, khusus olahraga," tegasnya.

Ia menuturkan, setiap pengunjung yang datang ke area CFD, diwajibkan sudah mengikuti vaksinasi dosis lengkap.

"Sebelum masuk area CFD akan dicek suhu tubuhnya dan diminta untuk cuci tangan. Di titik-titik strategis akan kami sediakan juga wastafel dan hand sanitizer," ujar dia.

Di samping itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya akan mendirikan posko kesehatan di lokasi selama CFD berlangsung.

Upaya ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berolahraga di CFD Jalan Kertajaya.

Ia juga mengingatkan masyarakat yang akan berkunjung tetap disiplin mematuhi dan menerapkan prokes ketat.

Baca juga: PN Surabaya Tolak Praperadilan Putra Kiai Tersangka Kasus Pencabulan

Meski sedang berolahraga, petugas akan mewajibkan untuk memakai masker atau face shield.

"Selain itu kami harap masyarakat menghindari kerumunan. Jangan sampai nanti ketika berolahraga masyarakat melepas masker kemudian berkerumun," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com