Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Surabaya Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 16/11/2021, 12:13 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Eri menyatakan, bahwa surveilans aktif diterapkan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bagi warga Satuan Pendidikan.

"Ini kami lakukan selama evaluasi untuk PTM yang dilakukan di sekolah-sekolah. Meskipun kadang-kadang ada yang naik, setelah itu kita blocking area, kita bisa turun kembali," ungkap dia.

Di sisi lain, operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) secara konsisten siang dan malam dilakukan oleh jajaran tiga pilar kecamatan dan kelurahan.

Eri menyebut, setiap hari, Tim Swab Hunter dan Vaksin Hunter berkeliling ke tempat-tempat keramaian.

Baca juga: Nenek Samiyah yang Tidur di Lemari Kini Dirawat di Griya Werdha Surabaya

Mereka bertugas memastikan warga disiplin menjaga prokes.

"Jadi kami keliling setiap malam ke tempat-tempat keramaian, tidak kami bubarkan tapi kami berikan masker sekaligus melakukan swab secara acak. Dan, kami tanyakan juga terkait dengan vaksin, kalau dia belum divaksin kita lakukan vaksin langsung di lokasi," ujar dia.

Antisipasi gelombang ketiga juga dilakukan pemkot melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk kasus positif CT <20.

Apabila ditemukan CT <20, pemkot memastikan memberikan pelayanan ekstra kepada warga tersebut.

Kemudian melakukan swab massal di wilayah berisiko tinggi di tingkat RT, RW hingga kelurahan, juga secara masif dilakukan.

"Sehingga kita menjaga betul jangan sampai kasusnya naik di Kota Surabaya. Penyekatan wilayah perbatasan juga kami lakukan dengan RT/RW untuk monitoring pelaku perjalanan. Kami selalu mengatakan bahwa kehebatan Surabaya ada pada kekuatan RT/RW, bukan Pemkot Surabaya," kata Eri.

Sebagai langkah kuratif, Eri memaparkan, Pemkot Surabaya melakukan evakuasi cepat kasus positif ke lokasi karantina yang telah disiapkan selama 24 jam.

Satu di antaranya berada Hotel Asrama Haji (HAH), Kecamatan Sukolilo Surabaya.

"Warga yang sakit (positif) itu kita pisahkan. Kita berpikir kalau kita ingin bebas atau berkurang dari Covid-19, maka yang sakit kita ambil kita berikan tempat tersendiri," kata dia.

Sedangkan untuk lokasi pemukiman warga yang sakit akan dilakukan blocking area.

Dalam radius beberapa meter, warga di kawasan itu akan dilakukan swab massal dan dijaga oleh Satgas Kampung Tanggung Wani Jogo Suroboyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com