Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Mereka yang Berhenti dan Memberi Hormat...

Kompas.com - 22/08/2021, 08:00 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Saat sejumlah pengendara memilih cuek melihat polisi memberikan aba-aba berhenti, Bayu Afirul (22) dan istrinya, Winda Nilam Sari (21), memilih berhenti.

Awalnya, mereka berpikir polisi sedang menggelar razia untuk memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan. Setelah meminggirkan kendaraan dan mematikannya, salah satu polisi meminta mereka berdiri dengan sikap siap.

Polisi itu meminta mereka hormat bendera memperingati detik-detik proklamasi. Bayu dan Winda pun berdiri di pinggir jalan, memasang sikap hormat ke arah bendera yang berkibar di halaman Polsek Driyorejo, Gresik.

Potret yang memperlihatkan momen pasangan suami istri itu hormat pun diunggah ke media sosial. Sontak, foto itu viral.

Banyak pihak yang mengapresiasi sikap pasutri tersebut. Polsek Driyorejo bahkan mencari pasangan suami istri itu untuk memberi hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Baca juga: Blitar Bumi Bung Karno: Kisah Tanah Pusara yang Gerowong akibat Peziarah (Bagian 2)

Bayu tak menyangka dengan respons positif yang diterima akibat sikap hormat tersebut.

Bayu berasal dari dari Kecamatan Driyorejo, Gresik. Namun, setelah menikah dengan Winda sekitar sebulan lalu, Bayu memutuskan pindah ke Kecamatan Jetis, Mojokerto.

Peristiwa hormat bendera itu terjadi saat pasangan suami istri itu baru kembali dari rumah orangtua Bayu di Desa Cangkir, Driyorejo.

Pasutri Bayu Afirul dan Winda Nilam Sari, saat memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih di depan Mapolsek Driyorejo, Selasa (17/8/2021).Dok. Polsek Driyorejo Pasutri Bayu Afirul dan Winda Nilam Sari, saat memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih di depan Mapolsek Driyorejo, Selasa (17/8/2021).

Awalnya, Bayu berpikir diminta berhenti karena ada pemeriksaan surat-surat kendaraan.

"Awalnya saya mengira ada razia lalu lintas. Tapi saya dengar aba-aba dari Pak Polisi agar hormat bendera, saya bersama istri langsung melakukan penghormatan," kata Bayu saat dihubungi, beberapa hari lalu.

Bayu mengaku ikhlas berhenti dan memasang sikap hormat.

"Saya melakukan hormat bendera tersebut ikhlas. Saya hormat Bendera Merah Putih pada saat detik-detik Proklamasi, semata karena saya menghargai jasa pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan," ucap Bayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com