Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasutri yang Turun dari Motor dan Hormat Bendera di Gresik: Saya Pikir Awalnya Ditilang...

Kompas.com - 19/08/2021, 16:37 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Bayu Afirul (22) dan Winda Nilam Sari (21) tak menyangka aksi mereka turun dari motor dan hormat bendera di depan Polsek Driyorejo, Gresik, viral di media sosial.

Foto yang memperlihatkan pasangan suami istri itu sedang bersikap hormat diunggah ke media sosial dan viral.

Bayu tak menyangka sikap hormat yang ia dan istri lakukan itu mendapat apresiasi dari Polsek Driyorejo.

Polsek Driyorejo akan memberi hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap sikap pasangan suami istri tersebut.

Padahal, kata Bayu, ia sempat menduga akan ditilang saat diminta polisi menghentikan kendaraan di depan Polsek Driyorejo.

"Saya pikir awalnya juga mau ditilang sama Pak Polisi. Tapi begitu diberitahu itu 17-an (tanggal 17 Agustus), saya dan istri langsung beri hormat. Eh enggak tahunya malah dapat hadiah. Padahal jujur, kami ikhlas melakukannya," kata Bayu saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Gresik Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Jual Beli Tanah

Memutuskan berhenti saat pengendara lain cuek

Winda menceritakan, peristiwa itu terjadi setelah ia dan suaminya kembali dari rumah mertua di Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Winda dan Bayu baru saja menikah. Usia pernikahan mereka belum sampai satu bulan.

Berbeda dengan Bayu yang merupakan warga Gresik, Winda berasal dari Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Mojokerto.

Saat melintas di dekat Polsek Driyorejo, Winda dan Bayu melihat polisi memberikan aba-aba kepada para pengendara agar berhenti sejenak.

Pasutri Bayu Afirul dan Winda Nilam Sari, saat memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih di depan Mapolsek Driyorejo, Selasa (17/8/2021).Dok. Polsek Driyorejo Pasutri Bayu Afirul dan Winda Nilam Sari, saat memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih di depan Mapolsek Driyorejo, Selasa (17/8/2021).

Sayangnya banyak pengendara yang cuek dengan aba-aba tersebut. Winda dan Bayu yang saat itu mengendarai Honda Beat dengan nomor polisi S 5876 ST memutuskan berhenti.

"Itu pas mau pulang setelah berkunjung dari rumah mertua. Tiba-tiba ada polisi beri aba-aba, agar pengendara mau (berkenan) berhenti. Banyak pengendara lain yang cuek, tapi saya dan suami berhenti," ujar Winda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com