Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Kembali Terinfeksi Covid-19, Wagub Jatim: Penanganan Corona Tetap Sesuai Prosedur

Kompas.com - 25/06/2021, 18:47 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, penanganan Covid-19 di wilayah itu tetap berjalan normal meski Gubernur Khofifah Indar Parawansa terinfeksi virus corona.

"Penanganan Covid-19 di seluruh Jatim tetap sesuai prosedur," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/6/2021).

Emil mengatakan, hal serupa pernah terjadi pada awal Januari 2021. Saat itu, Khofifah terpapar Covid-19 untuk pertama kalinya.

Kasus Covid-19 di Jatim juga sedang tinggi. Berkaca dari pengalaman itu, ia yakin penanganan dan kinerja pemerintahan berjalan lancar.

Baca juga: Polisi Tangkap Provokator Aksi Penyerangan di Pos Penyekatan Suramadu

"Pengalaman awal tahun lalu, bahkan ibu Gubernur terpapar saat itu dan menjalani isolasi mandiri. Tetapi penanganan semuanya berjalan sesuai prosedur dan lancar," ucapnya.

Khofifah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menerima hasil tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Jumat (25/6/2021).

Saat prosesi serah terima jabatan bupati dan wakil bupati Tuban, Gubernur Khofifah hanya menyampaikan arahan secara virtual.

Emil Dardak mengaku terus berkoordinasi dengan Khofifah sampai sekarang. Menurutnya, Khofifah berstatus orang tanpa gejala.

 

Emil memnjelaskan, Khofifah tetap mengikuti sejumlah agenda secara virtual meski tetap dalam pantauan tim kesehatan.

"Mohon doanya rekan-rekan wartawan, termasuk kepada masyarakat Jatim agar ibu Gubernur segera negatif Covid-19," kata orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Sebelumnya, Khofifah mengmumumkan positif Covid-19 lewat akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip.

Baca juga: Kronologi Gubernur Jatim Khofifah 2 Kali Terinfeksi Covid-19, Hanya Berjarak 5 Bulan

Khofifah memastikan kondisinya baik dan tidak menunjukkan gejala. Bahkan, tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi oleh Tim Laboratorium RSUD dr Soetomo.

"Saya tertular Covid-19 meski dokter menyatakan tingkat antibodi mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 berat," ucap Khofifah.

"Meski tanpa menujukkan gejala apa pun, saya akan tetap mengikuti prosedur kesehatan berlaku untuk melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif Covid-19," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com