Anggota Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Nganjuk, Feri menjelaskan, dari panjang jembatan yang mencapai 30 meter itu, 15 meter di antaranya putus.
Adapun lebar jembatan sekitar 4,5 meter.
“(Akibat jembatan roboh) masyarakat Dusun Jawuh, Dusun Tapan dan Dusun Pandansili di Desa Kweden terpaksa menggunakan jalur alternatif via Desa Kuncir Kecamatan Ngetos dan Desa Kebonagung Kecamatan Sawahan,” tutur Feri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo mengatakan, pihaknya berencana memasang jembatan bailey untuk sementara agar akses warga kembali normal.
“Insya Allah nanti kita akan mobilisasi itu dulu jembatan bailey,” sebutnya.
“Kalau jembatan bailey insyaallah (pemasangannya) cepat. Jadi kita sekarang administrasinya kita penuhi, ini tadi kita secara by phone sudah hubungi sana (Balai Besar dan Bina Marga Jawa Timur), insyaallah ready jembatannya,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.