Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Volume Sampah di TPA Jabon Sidoarjo Bertambah

Kompas.com, 12 November 2025, 13:25 WIB
Izzatun Najibah,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur akan bertambah dibanding hari-hari biasanya.

Di hari biasanya, sampah yang masuk ke TPA Jabon seberat 550 ton per hari. Namun, untuk peak season Senin dan Selasa sedikit bertambah menjadi 600 an ton per hari.

Kepala UPT TPA Jabon, Hajid Arif Hidayat mengatakan volume sampah cenderung akan naik saat musim hujan karena mendapat kiriman dari hasil normalisasi sungai.

“Cenderung seperti itu (naik). Karena memang nanti dari PU (Pekerjaan Umum) juga melaksanakan pengangkutan sampah sungai,” kata Hajid kepada Kompas.com, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Banjir Sidoarjo Gara-gara Sampah Plastik Sumbat Pompa, 5 Kecamatan Tergenang

Sampah hasil normalisasi sungai sebagian berupa sedimen yang kemudian dimanfaatkan untuk penguatan tanggul. Tetapi, sebagian lagi berakhir ke TPA.

“Normalisasi sungai itu ada dua tipe, satu berupa sedimen itu dibuat untuk tanggul setahu saya. Dan sampah ke TPA kami bedakan sampah dari sungai dan darat,” tuturnya.

Berdasarkan data yang terhimpun di UPTD TPA Benowo, volume sampah dari kegiatan penanganan sampah sungai DLHK, Oktober ke November mengalami kenaikan.

Sampah normalisasi sungai di bulan Oktober berjumlah 16 ton. Sementara untuk data di awal November mencapai 90,73 ton. “Kalau melihat trendnya kemungkinan naik,” terangnya.

Hajid memastikan meski ada tambahan volume sampah sekitar 50 ton per hari saat musim hujan, TPA Jabon masih dapat menampung.

“Insya Allah so far mencukupi. Untuk pengolahannya, sampah-sampah dari sungai rata-rata masuk landfill,” ungkapnya.

Baca juga: Warga Surabaya yang Buang Sampah ke Aliran Air Bisa Kena Denda hingga Rp 50 Juta

Ia menjelaskan, sampah yang masuk ke TPA Jabon akan dibedakan sesuai kategori seperti sampah rumah tangga, sampah pasar, sampah penanganan PUBSDA, dan penanganan sungai DLHK.

“Untuk jenis sampah, persentasenya sama antara organik dan anorganik. Kurang kebih 50-60 persen, sisanya anorganik,” ujar Hajid.

Lebih lanjut, Hajid bilang dalam seminggu biasanya kurang dari 3 sampah besar akan masuk, misalnya kasur yang dibuang oleh rumah tangga.

“Kalau sampah besar gak ada, mentok yang masuk itu kasur kapuk. Itu masih ada, tetapi itu kan masuk landfill. Gak setiap hari masuk, jarang. Seminggu belakangan dua,” paparnya

Sampah besar seperti kasur kapuk tidak diolah oleh TPA Jabon melainkan akan diambil pemulung untuk dijual kembali materialnya sebagai barang bekas.

“Nanti diambil pemulung biasanya kalau ada kasur, karena laku (dijual lagi). Satu lembarnya katanya Rp 50.000,” imbuhnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau