SIDOARJO, KOMPAS.com - Sampah yang menyumbat pipa penyedot genangan air banjir dipastikan menjadi penyebab utama banjir yang menggenangi kawasan Desa Cemengkalan, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (10/11/2025) sore lalu.
Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Mahmud menjelaskan, penyebab utama banjir di kawasan tersebut adalah pompa air yang tersumbat oleh sampah plastik, sehingga genangan air mencapai lebih dari 50 sentimeter.
Baca juga: Banjir Parah Landa Sidoarjo, DPRD Desak Pemkab Bikin Grand Design dan Siagakan Pompa Air
“Kemarin itu memang ada kendala. Rumah pompa yang ada di sisi Jalan Raya Jati ini pipa penyedotnya tersumbat karena banyak sampah plastik di Bosem. Setelah kami bersihkan, pompa kembali berfungsi,” ujar Mahmud di Sidoarjo, Selasa (11/11/2025).
Mahmud menambahkan, kapasitas pompa di rumah pompa Jalan Raya Jati sebelumnya juga belum cukup kuat untuk menampung debit air tinggi saat hujan deras.
Untuk itu, Pemerintah menambah satu unit pompa portabel berkapasitas 300 liter per detik di lokasi tersebut.
“Sekarang di titik itu sudah ada lima pompa yang siaga. Insya Allah dengan tambahan ini genangan bisa segera diatasi,” kata dia.
Baca juga: Banjir di Sidoarjo, Jalan Protokol Macet Panjang
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, tercatat ada lima kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yang tergenang banjir pada Senin sore lalu.
Mayoritas banjir ini disebabkan oleh sampah rumah tangga yang menyumbat pipa penyedot genangan air dan menghambat aliran sungai.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang