LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Indah Amperawati mendapati sopir truk pengangkut solar subsidi yang ditangkapnya memiliki lebih dari 10 barcode.
Padahal, setiap kendaraan seharusnya hanya memiliki satu barcode untuk mengisi BBM subsidi.
Sebelumnya, Bupati Lumajang Indah Amperawati melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap terduga pelaku penimbunan solar subsidi, Senin (3/11/2025).
Baca juga: SPBU Labruk Lor di Lumajang Bantah Kerjasama dengan Truk Penimbun Solar Subsidi
Operasi tangkap tangan dilakukan 200 meter di sisi selatan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur.
Di sana, Indah mendapati ada lebih dari 10 barcode yang dikuasai oleh sopir truk tersebut.
Adapun, barcode merupakan persyaratan wajib yang harus ditunjukkan konsumen kepada petugas SPBU saat membeli BBM subsidi.
Tujuannya, penyaluran subsidi bisa tepat sasaran.
"Bapak sopirnya itu pegang lebih dari 10 barcode," kata Indah di Lumajang, Selasa (4/11/2025).
Indah mengatakan, modus yang digunakan oleh para pelaku penimbun solar subsidi yakni berpindah-pindah SPBU.
Di setiap SPBU, para pelaku akan melakukan pembelian secara normal dengan menunjukkan barcode seperti pembeli biasa.
Baca juga: Bupati Lumajang Sebut Ada Oknum ASN Diduga Terlibat Penyelewengan Solar Subsidi
Setiap barcode untuk kendaraan truk dibatasi kuota pengisian sebanyak 200 liter per hari.
Namun, kapasitas BBM yang bisa dimuat oleh tangki truk rata-rata hanya mampu menampung 100 liter.
"Jadi mereka ini modusnya ngisi di banyak SPBU, jadi kalau pembelian di SPBU-nya sah, mereka beli sesuai aturan, tapi kemudian pindah ke SPBU lain untuk mengisi lagi," kata Indah.
Truk yang diamankan Indah pada Senin (3/11/2025) malam membawa tandon air di bak belakang.
Di sana juga terdapat selang yang menghubungkan tangki BBM dengan tandon air untuk tempat penampungan.
Terdapat juga sebuah boks yang diduga merupakan alat penyedot bensin dari tangki truk menuju tempat penyimpanan berupa tandon air.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang