SITUBONDO, KOMPAS.com - Gempa tektonik bermagnitudo 6 yang berpusat di Perairan Kepulauan Sepudi, Kabupaten Sumenep, menyebabkan kerusakan bangunan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025) pukul 23.45 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, ada tiga bangunan yang rusak akibat gempa. Ketiganya tersebar di tiga kecamatan berbeda.
"Iya ada tiga bangunan rusak," kata Sruwi pada Rabu (1/10/2025).
Baca juga: Dapur Warga Pamekasan Rata Tanah akibat Guncangan Gempa 6,0 Magnitudo di Sumenep
Pertama, rumah milik Rahmatillah (35) di Kecamatan Mangaran. Dinding pembatas ruang kamar di rumah itu ambruk.
Kedua, mushala SDN 1 Alassamalang di Kecamatan Panarukan rusak bagian atap.
Ketiga, rumah milik Lukman (47) di Kecamatan Panji. Tembok dapur di rumah itu retak.
"Dari tiga laporan itu ada dua rusak sedang dan satu rusak ringan," katanya.
Baca juga: 10 Sekolah di Pulau Sepudi Sumenep Rusak akibat Gempa Magnitudo 6
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian itu. Namun, guncangannya sangat terasa.
"Sejauh ini laporan tidak ada korban luka, semua selamat namun guncangan memang sangat terasa tadi malam," katanya.
Fatur (60), warga Kecamatan Mangaran, menyatakan, saat terjadi gempa dirinya sedang bermain kartu domino bersama warga lain.
"Gempanya lebih terasa ini, seperti ada yang mendorong, sehingga saya berlari," katanya.
Tidak hanya itu, sangkar burung peliharaannya yang ada di ruang tamu terjatuh.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang