Viral, Siswi di Lumajang Kejar Pria Bermotor yang Diduga Lecehkan Wanita

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah video menunjukkan siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) mengejar pria yang diduga telah melakukan pelecehan seksual viral di media sosial. 

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Muslimin Mus di grup Facebook Wong Lumajang pada Jumat (13/6/2025) dan telah ditonton lebih dari 11.000 kali.

Dalam keterangan video itu, pemilik akun menuliskan aksi berani siswi SMK itu terjadi di Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Diduga begal bokong (pantat). Siswi SMK berani kejar pelaku sampai Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Lumajang. Pelaku sudah diberi salam olah raga oleh warga," tulis akun Muslimin Mus dalam postingannya di grup Facebook Wong Lumajang.

Baca juga: Calon Mahasiswi Baru di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Tetangga Sendiri

Dalam video itu terdengar suara perempuan mengejar pria yang menggunakan sepeda motor merah dengan nomor polisi N 2114 YAN sambil berteriak memintanya berhenti.

Sampai di tengah areal persawahan, pria tersebut berhasil dihentikan. Di sana, adu mulut keduanya tak terhindarkan.

Sang pria mengaku tidak sengaja melakukan perbuatan itu dengan alasan hendak terjatuh saat mengendarai sepeda motornya.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian pun geram dan langsung melayangkan beberapa pukulan ke pria tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Pras Ardinata membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Dokter Iril Siap Disidangkan, Kajari Garut Jadi JPU

Namun, ia mengaku tidak mengetahui persis kapan peristiwa tersebut terjadi lantaran terduga korban pelecehan seksual dalam video itu tidak melapor ke Mapolres Lumajang.

"Informasinya sudah seminggu kejadiannya, tapi persisnya kapan kami belum tahu karena tidak ada laporan masuk ke kami," kata Pras di Mapolres Lumajang, Senin (16/6/2025).

Pras menyampaikan, identitas korban juga belum diketahui persis. Namun, ciri-cir pelaku sudah dikantongi polisi.

Kini, kata Pras, polisi menunggu korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lumajang.

"Identitas (korban) juga belum tahu, tapi kalau dari seragamnya sepertinya masih pelajar, untuk terduga pelaku wajahnya sudah jelas tinggal menunggu korban melapor saja, kami masih tunggu laporan," katanya.