Maling Bobol Mesin ATM di Minimarket Magetan, Mesin Las Tertinggal di TKP

MAGETAN, KOMPAS.com – Aksi pencurian dengan membobol mesin ATM terjadi di dalam minimarket yang berada di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Salah satu karyawan minimarket, Sandy Priyo Sasongko, yang mendapat sif pagi mengatakan, kerusakan mesin ATM diketahui saat dia baru membuka toko pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

“Setelah buka pintu, ternyata mesin ATM-nya sudah rusak terbuka, mesin ATM-nya rusak," ujarnya ditemui di lokasi kejadian perkara pada Senin.

Baca juga: Sapi Kurban Prabowo di Magetan Berbobot 999 Kilogram

Mengetahui salah satu mesin ATM yang berada di sisi timur ruangan mengalami kerusakan, Sandy langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepala toko dan segera membuat laporan ke aparat kepolisian dari Polsek Barat.

“Mesin ATM-nya sudah terbuka. Kalau nominalnya, kurang tahu berapa yang hilang. Yang jelas untuk mesin ATM-nya rusak," imbuhnya.

Baca juga: Ingin Ambil Uang, Warga Yogya Malah Kehilangan Rp 17,5 Juta di Mesin ATM

Untuk melakukan penyelidikan, polisi menutup minimarket tersebut.

Di lokasi kejadian terlihat atap toko jebol diduga dilakukan oleh pelaku.

Di lokasi kejadian juga ditemukan sejumlah alat las berbahan bakar elpiji yang ditinggalkan oleh pelaku.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Magetan, Iptu Agus Rianto, mengatakan, anggota Polres Magetan masih melakukan penyelidikan terhadap aksi pembobolan ATM di minimarket tersebut.

Polisi bahkan menurunkan satu ekor anjing pelacak ke lokasi kejadian untuk membantu proses olah TKP.

"Penyidik hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan berbekal barang bukti dan sejumlah petunjuk yang ditemukan pada lokasi," ucapnya.

Belum dipastikan berapa jumlah pelaku dalam peristiwa pembobolan mesin ATM di minimarket tersebut serta berapa jumlah uang ATM yang dicuri pelaku.

"Untuk kerugian masih terus kami dalami. Dari pemilik ATM nanti yang untuk barang bukti dan keterangan saksi telah kami kumpulkan guna keperluan pengungkapan kasus ini," pungkas Agus.