SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial AQ (10), warga Kecamatan Situbondo Kota, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, harus menghadapi masa kritis sejak Senin (12/5/2025) akibat luka bakar yang dialaminya.
Bocah tersebut terbakar setelah dilumuri spiritus oleh temanya.
Kasat Reskrim AKP Agung Hartawan menyatakan, korban sekarang dirawat di RSUD Abdoer Rahem Situbondo akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.
Korban dalam kondisi cukup baik dan perlu penanganan intensif.
"Iya betul, kasus itu (pembakaran anak) ditangani oleh Sat Reskrim Polres Situbondo," ucapnya pada Selasa (13/5/2025).
Baca juga: Dendam, Bocah di Cilacap Aniaya Teman yang Masih Kelas 6 SD Pakai Pisau
Menurutnya, korban mengalami luka serius di sekujur tubuh akibat terbakar oleh bahan cair bernama spiritus.
Korban dilumuri spiritus, kemudian dibakar, yang membuatnya teriak kesakitan.
"Keterangan yang kami dapat, korban saat itu bermain lalu disiram spiritus ke badan oleh empat temannya, lalu dibakar," katanya.
Pihaknya telah memanggil empat pelaku beserta orangtuanya.
Keempat pelaku masih bocah berusia sekitar 10 sampai 12 tahun.
Pihak kepolisian meminta mereka melakukan adegan ulang.
"Keempat pelaku dipanggil dan sekarang proses penyelidikan," katanya.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo pada Senin (12/5/2025) datang ke ICU RSUD Abdoer Rahem untuk menjenguk korban.
Dirinya memastikan korban masih mendapat perawatan yang intensif.
"Anaknya masih di ICU, belum bisa dijenguk. Nanti kalau sudah bisa, saya datang ke sini lagi. Tadi saya juga minta laporan dari kepolisian terkait peristiwa ini, saya ingin tahu alasannya saat itu bercanda atau serius," katanya.
Dia berpesan kepada para orangtua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak di bawah umur. Bupati berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang