MALANG, KOMPAS.com - Seorang wisudawan Universitas Merdeka (Unmer) Malang bernama Priswana Akbar Ramadhani viral di berbagai platform media sosial baru-baru ini.
Diketahui, dia membawa tiga ekor sapi beserta sebuah cikar (gerobak sapi) saat menghadiri prosesi wisudanya yang digelar pada Sabtu (26/4/2025).
Tindakan unik ini dilakukannya sebagai simbol kebanggaan dan kemandirian. Ide ini muncul spontan setelah ia menyelesaikan ujian skripsi.
Priswana mengatakan bahwa membawa sapi merupakan bentuk ekspresi rasa bangganya karena berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi.
Ia merasa bangga dengan beternak sapi dan kambing bisa membantu membiayai kuliahnya secara mandiri.
Baca juga: Kontroversi Gubernur Konten Dedi Mulyadi, Larang Wisuda-Mau Kirim Siswa ke Barak
"Saya bangga bisa menyelesaikan pendidikan saya dari hasil ternak," ujarnya, Rabu (30/4/2025).
Dukungan penuh juga didapatkan dari pihak kampus atas aksinya itu.
Universitas menyediakan memfasilitasi halaman perpustakaan sebagai tempat istirahat ketiga sapi PO seberat masing-masing sekitar 600 kilogram yang dibawanya menggunakan truk ke acara wisuda.
"Dari pihak kampus sangat mendukung penuh untuk saya membawa hewan peliharaan, dalam bentuk fasilitas yang diberikan seperti tempat untuk istirahat sapi yang nyaman," katanya.
Di tengah kesibukannya berwirausaha, Priswana tetap menunjukkan prestasi akademik yang tergolong baik dengan meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas 3,5.
Mahasiswa jurusan manajemen angkatan 2021 ini berasal dari Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca juga: Pro-Kontra Penyelenggaraan Wisuda, Boleh Selama Tak Berlebihan
Pada usianya yang ke-23, Priswana meneruskan usaha peternakan keluarga yang telah dirintis turun-temurun sejak kakeknya.
"Menurut saya beternak bukan sekadar warisan, melainkan peluang bisnis menjanjikan dan sumber kebahagiaan karena saya menikmati interaksi langsung dengan hewan ternaknya," katanya.
Skala usaha peternakan yang diberi nama 'Mbah Lurah farm' ini terbilang signifikan.
Saat ini, ia mengelola sekitar 25 ekor sapi jenis Peranakan Ongole (PO) dan 37 ekor kambing.