LUMAJANG, KOMPAS.com - Aksi balap liar di Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berujung kecelakaan lalu lintas pada Jumat (25/4/2025) sore.
Kecelakaan terjadi antara pembalap dengan mobil pribadi bernomor polisi P 1063 HJ yang tengah melintas di JLS.
Sutrisno Jadi, pengemudi mobil, mengatakan bahwa saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang dari Tulungagung menuju Jember.
Baca juga: 100 Hari Kepemimpinan, Kapolda Sumbar Tekan Tawuran dan Balap Liar
Sampai di JLS Lumajang, ternyata ada anak-anak di bawah umur yang sedang balapan di jalan.
Ia pun mengurangi kecepatan mobilnya.
Namun, pembalap liar itu malah menabrak mobilnya dari depan karena menghindari sebuah truk yang melaju dari arah yang sama dengan pembalap tersebut.
"Saya dari Tulungagung mau pulang ke Jember, pas di JLS ada balapan baru saja start, saya pelankan kendaraan, tapi karena ada truk, akhirnya dia menghindar menabrak mobil saya," kata Sutrisno di Mapolsek Pasirian, Jumat (25/4/2025).
Sutrisno menyampaikan bahwa kondisi korban selamat setelah menabrak mobilnya.
Namun, korban mengalami luka ringan dan tengah dirawat di Puskesmas Pasirian.
Sementara itu, pengendara mobil yang dikendarai Sutrisno dipastikan tidak mengalami luka.
Belum diketahui identitas pembalap liar yang menabrak mobil Sutrisno.
Baca juga: Ibu di Surabaya Tewas Kecelakaan, Diduga Ditabrak Pembalap Liar
Namun, dipastikan bahwa pembalap tersebut masih anak di bawah umur.
"Korban yang menabrak tadi masih anak-anak, dia luka-luka tadi, kalau keluarga saya yang di dalam mobil Alhamdulillah baik-baik saja, hanya kaget saja," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pasirian Iptu Loni Roi Madhona menyampaikan bahwa polisi mengamankan kendaraan roda dua yang digunakan untuk balap liar di Mapolsek Pasirian.
Menurutnya, kecelakaan yang ditimbulkan akibat aksi balap liar tersebut hanya menimbulkan kerugian materil.
"Korban jiwa tidak ada, hanya luka saja pengendara roda dua, sementara motornya kita amankan di Polsek," kata Loni.
Ia mengimbau agar anak-anak tidak lagi melakukan balap liar.
Sebab, selain membahayakan diri sendiri, juga bisa membahayakan pengendara lain.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang