SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang jambret di Surabaya nekat menceburkan diri ke sungai setelah aksinya tepergok warga.
Diduga, pria tersebut tewas setelah terseret arus di aliran sungai Jalan Karet.
Berdasarkan unggahan di akun Instagram @Surabayakabarmetro, tampak sejumlah orang berkerumun.
Lalu, video berganti dengan memperlihatkan seorang pria berenang di sungai.
Baca juga: Jambret Lukai Korbannya di Tanah Abang, Ditangkap Polisi Saat Coba Kabur
"Copet ketangkap massa nang (di) pasar pagi Tugu Pahlawan isuk mau (tadi pagi) rek! Onok (ada) 1 pelaku, liane sampek kecemplung (lainnya sampai tercebur) di kali Jalan Karet," tulis akun itu, Minggu (16/3/2025) kemarin.
Kemudian, berdasarkan data Command Center 112, seorang pria berinisial SA (51), warga Wonokusumo Bakti, Kecamatan Semampir, ditemukan meninggal dunia di sungai Jalan Karet.
Terkait hal tersebut, Kepala Polsek Pabean Cantikan, Kompol Eko Adi Wibowo, membenarkan adanya peristiwa tersebut kemarin.
Pelaku melarikan diri hingga nekat mencebur ke sungai setelah aksinya tepergok warga. "Yang bersangkutan (pelaku) menceburkan diri saat dikejar massa, setelah melakukan penjambretan," kata Eko, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Turis India Jadi Korban Jambret di Bali, Kalung Emas Senilai Rp 77 Juta Raib
Lebih lanjut, kata Eko, sebenarnya ada dua pelaku penjambretan yang beroperasi di pasar pagi kawasan Tugu Pahlawan tersebut. Sedangkan, satu orang lainnya sudah ditangkap oleh massa.
Kemudian, satu pelaku lainnya adalah yang memutuskan menceburkan diri ke sungai untuk menghindari amukan massa.
Dia menyebut, SA sempat tidak sadarkan diri sebelum dipastikan meninggal di RSUD dr. Soetomo.
"Saat ditemukan, sempat dalam keadaan tidak sadarkan diri. Kasus ini ditangani Polsek Bubutan," tutup dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang