LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Indah Amperawati melarang sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas menggelar study tour ke luar kota.
Selain memberatkan orangtua terkait biaya yang harus dikeluarkan, menurut Indah, agenda study tour yang didominasi kunjungan wisata ini juga tidak mencerminkan kecintaan akan produk lokal.
Sebab, menurutnya, terdapat banyak tempat wisata di Lumajang yang sangat bagus dan layak untuk dijadikan study tour siswa.
Baca juga: Truk Tabrak 2 Lansia di Lumajang hingga Tewas, Muatannya Arak Bali
Bahkan, wisata-wisata di Lumajang, kata Indah, sudah banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota bahkan mancanegara, seperti air terjun Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo.
"Kita mengimbau setengah memerintahkan, sekolah tidak lagi mengadakan study tour atau rekreasi ke luar kota, cukup di Lumajang saja," kata Indah di Lumajang, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Melihat Festival Patrol di Lumajang, Ada Sejak 20 Tahun Lalu
"Banyak kok wisata kita yang bagus-bagus, orang luar saja mainnya ke Lumajang, kok ini yang orang Lumajang mau ke luar," lanjutnya.
Untuk mendukung kebijakan itu, Indah juga sedang menyiapkan keputusan bupati yang isinya mewajibkan setiap desa memiliki satu destinasi wisata.
Bentuknya disesuaikan dengan potensi masing-masing desa, bisa dengan wisata alam, wisata edukasi, atau wisata olahraga.
"Jadi nanti setiap desa kita ingin ada satu tempat wisata di luar tempat wisata yang sudah ada saat ini. Misal di Kandang Tepus sudah ada Bumi Perkemahan Glagah Arum, tidak bisa diklaim jadi milik desa, harus buat lagi yang baru," jelasnya.
Menurut Indah, dengan kebijakan ini, perputaran uang akan banyak beredar di Lumajang. Sehingga, banyak yang akan merasakan manfaat ekonominya.
"Kita ingin uang kita tidak keluar, jadi semakin banyak uang dikeluarkan di Lumajang, ekonomi kita juga akan naik, banyak sektor akan diuntungkan dengan ini," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang