SITUBONDO, KOMPAS.com - Muhasin (65) warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur membacok empat tetangganya, Minggu (2/2/2025).
Kepala Polsek Panji AKP Nanang Priyambodo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban sekarang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka.
"Pelaku dan korban ini masih satu komplek rumah," kata Nanang, di Situbondo, Senin (3/2/2025).
Dia menyatakan, para korban yakni Agus Subairi (48), Fina Puji Astutik (45), Ryan (28), dan Imam Syafi'i (32). Keempatnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo.
Baca juga: Kasus Pembacokan oleh Gangster Dilimpahkan ke Kejari Semarang
"Beruntunhnya tidak ada korban jiwa semuanya selamat," kata Nanang.
Kronologi kejadian berawal dari Muhasin menantang Agus Subairi untuk berkelahi menggunakan senjata tajam. Namun, korban menghindar dan memilih tidak meladeni tantangan tersebut.
"Permasalahannya ini sudah lama, berawal dari cekcok setahun yang lalu. Tadi malam itu korban mau mengadakan pernikahan lalu pelaku menantang korban untuk carok," kata dia.
Mengetahui Agus Subairi ditantang berkelahi oleh Muhasin, Imam Syafi'i mendatangi pelaku untuk klarifikasi dengan tujuan untuk mendamaikan kedua pihak. Namun naas, pelaku malah membacok korban.
"Jadi Imam Syafi'i mendatangi pelaku untuk mendamaikan, namun malah dibacok oleh pelaku, lalu tiga orang lainnya juga dibacok," kata dia.
Baca juga: Pembacokan Ketua KPPS di Bima Tak Pengaruhi Proses Pemungutan Suara
Imam Syafi'i luka bacok di bagian rusuk kiri, Fina Puji Astutik luka bagian lengan tangan kanan, lalu Agus Subairi dan Ryan juga luka di bagian tangan kiri. Sedangkan, pelaku tidak mengalami luka.
"Jadi yang membawa sajam ini hanya pelaku, sedangkan para korban tidak membawa," kata dia.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Panji untuk proses hukum lebih lanjut. Pihak Polres Situbondo masih menunggu limpahan kasus penganiayaan tersebut.
"Proses hukumnya masih di Polsek, kami masih menunggu limpahan," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Evandi Omi Meiland, Senin (3/2/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang