PASURUAN, KOMPAS.com - Plengsengan Sungai Kambeng di Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ambrol tergerus banjir pada Kamis (16/01/2025).
Panjang plengsengan yang ambrol diperkirakan 60 meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menduga penyebab ambrolnya plengsengan adalah gerusan air sungai setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Gempol.
"Plengsengan yang ambrol sepanjang kira-kira 60 meter dan tinggi kurang lebih 7 meter," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, Kamis (16/01/2025).
Baca juga: Nelayan di Pasuruan Tetap Melaut di Tengah Gelombang Tinggi
Sedangkan dari hasil tinjauan awal, penyebab ambrol plengsengan tersebut adalah hujan deras yang mengguyur wilayah Gempol sejak Rabu (15/01/2025) malam.
Hal ini menyebabkan debit air naik dan membuat aliran deras di Sungai Kambeng.
"Beruntung ambrolnya plengsengan tidak menimbulkan korban jiwa, karena terdapat rumah yang dekat dengan titik yang ambrol," katanya.
Baca juga: Korban Banjir di 3 Kecamatan di Pasuruan Terima Bantuan BPBD
Guna menjaga keamanan di lokasi tersebut, warga setempat memasang kayu bambu sebagai pembatas agar tidak ada orang yang melintas di sekitar plengsengan.
Untuk diketahui, belum genap sebulan, sejumlah plengsengan di sungai di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan juga mengalami hal yang sama.
Di antaranya, plengsengan Sungai Welang di Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan ambrol sepanjang 20 meter pada Kamis (02/01/2025).
Selanjutnya, plengsengan Sungai Welang juga ambrol di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan pada Jumat (3/1/2025) lalu dengan panjang 15 meter.
Untuk itu, pihak BPBD saat ini maraton untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk usulan penanganan terhadap ambrolnya plengsengan yang banyak terjadi di musim hujan Tahun 2025.
"Iya, ini tim kami sudah menyampaikan ke Pemprov Jatim agar segera ada tindakan sebelum nantinya semakin melebar longsornya," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang