KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini yang terletak di Jalan Medokan Asri Tengah, Kecamatan Rungkut.
Pembukaan rumah sakit ini akan dilakukan secara bertahap dengan sejumlah pelayanan yang siap diluncurkan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit baru di wilayah timur Surabaya bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, terutama bagi pasien ibu dan anak.
"Bagaimana warga Surabaya menggunakan BPJS gratis, tapi bisa merasakan kepuasan dalam hal pelayanan di rumah sakit ini," ujarnya saat peresmian RSUD Eka Candrarini pada Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Progres 99 Persen, RSUD Eka Candrarini Surabaya Segera Diresmikan
RSUD Eka Candrarini dilengkapi dengan perawatan pasien kelas 3 yang menggunakan tempat tidur berukuran lebih dari 1,5 meter.
Eri menekankan bahwa hal ini sudah sesuai dengan standar pelayanan dan kenyamanan yang diharapkan.
"Ketika ada kenyamanan, maka psikologinya jalan sehingga pasien lebih bahagia dan cepat sembuh, itu yang kami fokuskan pada RSUD ini. Total 155 bed itu sudah buka semua," ujarnya.
Rumah sakit ini juga akan menyediakan 16 poli atau layanan kesehatan, termasuk poli jantung, poli anak dan obgyn.
Selain itu, RSUD Eka Candrarini akan menawarkan layanan bayi tabung dan bedah plastik.
Eri menambahkan bahwa pihaknya masih membuka layanan instalasi gawat darurat (IGD) bagi masyarakat yang membutuhkan.
Namun, untuk layanan rawat inap masih memerlukan akreditasi dari BPJS Kesehatan.
"Rawat inap hari ini kita sterilisasi terus, karena ada standarnya. Kami sudah mendatangkan alat sterilisasi dan bergerak bersama BPJS, karena BPJS itu ada akreditasi," ucapnya.
Baca juga: Kejari Tahan 3 Tersangka Korupsi Uang Makan Pasien RSUD Bengkulu Selatan
Lebih lanjut, Eri menjelaskan bahwa akreditasi RSUD Eka Candrarini harus dilakukan sebelum layanan rawat inap dibuka.
"Operasional kami adalah operasional untuk rawat jalan dan IGD. Setelah IGD, nanti rawat inap kita operasionalkan," tambahnya.
Meskipun demikian, pasien yang menggunakan BPJS sudah dapat memanfaatkan layanan di IGD RSUD Eka Candrarini, sementara layanan rawat inap diperkirakan baru bisa digunakan pekan depan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang