SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang perempuan, Sumandia (70), warga Desa Bletok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur meregang nyawa saat disambar petir pada Sabtu (9/11/2024).
Kalaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, ada dua korban dari peristiwa tersebut.
Kendati demikian, korban kedua bernama Sudiono (55), selamat dari sambaran petir tersebut.
"Untuk korban meninggal dunia mengalami luka bakar pada leher dan dada, serta keluar darah pada hidung dan mulut," katanya, Sabtu (9/11/2024).
Baca juga: Cari Belalang di Sawah, Remaja di Purworejo Tewas Tersambar Petir
Baca juga: Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...
Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat dan di luar prediksi para korban. Sehingga kejadian petir menyambar korban sangat mengagetkan dan para saksi ketakutan.
Kronologi kejadian yakni berawal dari dua korban dan tiga saksi sedang membersihkan sampah di halaman rumahnya pukul 13.30 WIB.
Kondisi awan memang sudah sangat mendung namun hujan belum turun.
"Pada pukul 13.45 WIB, menurut para saksi, petir langsung menyambar dua korban dan membuat keduanya tersungkur jatuh," katanya.
Para saksi yang melihat kedua korban tersungkur langsung meminta tolong warga lainya. Sehingga sempat membawa korban ke Puskesmas Bungatan. Namun nyawa Sumandia tidak tertolong.
"Korban dinyatakan tewas dan pukul 16.30 WIB langsung dikubur oleh pihak keluarga," katanya.
Baca juga: Ratusan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Terserang ISPA, Bagaimana Kondisinya?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang