KOMPAS.com - Calon Bupati Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) Mochammad Nur Arifin (Mas Ipin) tetap targetkan kemenangan bagi calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (wagub) Jatim Tris Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menang.
Padahal, calon petahana nomor urut dua ini baru saja mendampingi cagub Jatim nomor urut dua, Khofifah Indar Parawansa, saat blusukan di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Jumat (01/11/2024).
Nur Arifin optimistis, Risma-Gus Hans yang merupakan paslon nomor tiga, meraih 62 persen dalam perebutan posisi orang nomor satu di Jatim.
Baca juga: Blusukan di Trenggalek, Khofifah Didampingi Nur Arifin yang Pakai Baju Seragam Muslimat NU
Diketahui, Nur Arifin yang juga merupakan ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus calon tunggal Bupati Trenggalek, mendampingi Khofifah saat blusukan di sejumlah lokasi di Trenggalek.
Pada saat mendampingi Khofifah, Nur Arifin mengenakan baju batik khas seragam muslimat Nahdatul Ulama (NU).
Menyikapi hal tersebut, Nur Arifin menjelaskan bahwa kehadirannya mendampingi Khofifah sebagai bentuk penghormatan.
Sebab, Nur Arifin-Syah Natanegara sebagai calon tunggal Bupati Trenggalek diusung seluruh partai politik.
"Ya jadi bisa saya jelaskan bahwa Pilkada serentak kali ini sangat kompleks karena Pilgub dan Pilbup dilakukan secara serentak."
"Kemudian tentu saya yang dicalonkan oleh seluruh partai politik sebagai calon tunggal pasti beririsan dengan semua calon gubernur dan calon wakil gubernur."
"Maka sebenarnya konteksnya adalah ketika saya mendampingi Bu Khofifah hari ini dalam rangka saya memberikan hormat atas kerja sama politik yang dibangun di level kabupaten," ujar Nur Arifin.
Baca juga: Nur Arifin-Syah Natanegara Lawan Kotak Kosong dalam Pilkada Trenggalek 2024
Adapun mengenai baju seragam muslimat yang dikenakan, Nur Arifin mengaku bahwa dirinya mendapatkan undangan peringatan hari santri oleh salah satu sesepuh muslimat di Trenggalek beserta ibu-ibu jamaah muslimat.
"Saya itu kan kalau setiap kali diundang komunitas ya kebetulan yang mengundang saya hari ini itu sebenarnya dalam rangka hari santri," ujar Nur Arifin.
"Sudah menjadi kebiasaan kami jika diundang komunitas tertentu, bentuk penghormatannya dengan memakai atribut komunitas tersebut. Sekali lagi bentuk penghormatan kami," sambung Nur Arifin.
Meski demikian, Nur Arifin tidak menyurutkan tekad sesuai dengan tugasnya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek. Ia tegak lurus memenangkan Risma-Gus Hans di Jawa Timur.
Sesuai hasil konsolidasi dan rapat di internal partai, Risma -Gus Hans optimistis mampu menang dengan presentase 57 hingga 62 persen.