SURABAYA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menyebut ekonomi Provinsi Jawa Timur (Jatim) diprediksi akan tumbuh cukup impresif pada tahun 2024 ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemprov Jatim, Joko Irianto, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jatim bahkan melampaui nasional pada tahun yang sama.
"Ekonomi Jatim menunjukkan pertumbuhan yang impresif, dengan catatan 4,98 persen pada semester I 2024, sementara nasional mencapai 4,91 persen," kata Joko dalam acara East Java Investment Forum (EJIF) 2024, di Surabaya, Kamis (24/10/2024).
Baca juga: Bank Indonesia Sebut Ekonomi Jatim Kuat pada 2024, Ini Penyebabnya
Meski begitu, dia juga mengaitkan pertumbuhan ekonomi dengan tema acara, 'Powering Up East Java's Potential: Invest for Inclusive and Sustainable Growth'.
Menurutnya, tema ini perlu dimaknai dalam konteks perkembangan ekonomi.
"Kita perlu memahami makna dari pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi inklusif berarti semua masyarakat dapat merasakan manfaat dari perkembangan ekonomi," jelasnya.
"Sementara itu, pertumbuhan yang berkelanjutan memastikan bahwa kemajuan tersebut tidak merusak lingkungan dan sumber daya alam," tambah Joko.
Ia menekankan bahwa salah satu cara untuk mengembangkan ekonomi inklusif adalah dengan berinvestasi di daerah. Dengan demikian, masyarakat lokal dapat memperoleh penghasilan.
"Investasi akan mendorong akumulasi modal untuk meningkatkan aktivitas dan penyerapan tenaga kerja. Pada akhirnya, ini akan menyediakan barang konsumsi bagi masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Jatim, Muhammad Noor Nugroho, menyatakan bahwa wilayah tersebut menjadi salah satu kontributor dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
"Perekonomian Indonesia masih tumbuh dengan solid, mencatatkan level 5,05 persen year on year pada triwulan II 2024," kata Nugroho di hadapan tamu undangan EJIF, Kamis (24/10/2024).
Ia menambahkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional masih terjaga di level 1,84 persen year on year.
Baca juga: Cerita Internet Masuk Pedalaman Sukabumi, Pertumbuhan Ekonomi hingga Judi Online
Jatim menjadi kontributor utama, dengan posisi terbesar kedua di Indonesia dan di Pulau Jawa.
"Dengan demikian, sama seperti nasional, perekonomian Jatim juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,98 persen per tahun, mengalami peningkatan dari triwulan sebelumnya," jelas Nugroho.
Secara keseluruhan, perekonomian Jatim pada tahun 2024 diperkirakan tetap kuat dan akan tumbuh dalam rentang 4,7 persen hingga 5,5 persen year on year.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang