SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban pelecehan payudara. Polisi telah mengetahui ciri-ciri pelaku dan sedang mengejarnya.
Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada mengatakan, begal payudara yang menyasar siswi SMP tersebut dilaporkan melalui media sosial pada Rabu (2/10/2024).
"Untuk laporannya sudah kami terima melalui media sosial dan Unit Reskrim sedang melakukan upaya penyelidikan terhadap pelakunya," kata Grandika saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).
Baca juga: Balap Liar Masih Marak di Surabaya, 47 Motor Diamankan
Grandika mengungkapkan, keempat siswi tersebut menjadi korban saat sedang dalam perjalanan pulang sekolah di sekitar Jalan Rungkut Asri. Mereka tidak mengalaminya secara bersamaan.
"Ada empat siswi yang sudah terkonfirmasi jadi korban, iya sekitar tanggal itu (2/10/2024). Kalau kejadianya beda-beda hari," ujarnya.
Baca juga: Penyebab Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas Terungkap, Depresi Ditinggal Kakeknya
Aparat kepolisian sudah mengidentifikasi ciri pelaku melalui rekaman CCTV yang terpasang di sekitar sekolah.
"Namun para korban belum ada yang membuat laporan resmi walau sudah kami arahkan (melapor). Pelaku sudah terlihat di CCTV dan sudah dalam proses pencarian," jelasnya.
Selain itu, Grandika juga meminta Bhabinkamtibmas Kelurahan Rungkut Kidul bersama Satpol PP Kecamatan Rungkut untuk menggelar patroli di sekitar sekolah saat jam pulang sekolah.
"Tidak hanya personel yang berpakaian dinas, namun kita juga melakukan patroli dengan rekan-rekan Reskrim (Polsek Rungkut) dengan pengamanan tertutup," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang