SURABAYA, KOMPAS.com - Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur belum berencana memindahkan buaya yang muncul di aliran sungai kawasan pergudangan Sidoarjo. Sebab, keberadaan buaya itu tidak mengganggu warga.
Kepala Seksi KSDA Wilayah III BBKSDA Jatim, Gatut Panggah Prasetyo mengatakan telah mendapatkan laporan mengenai kemunculan buaya di Kelurahan Gebang, Kecamatan Kota Sidoarjo.
"Petugas sudah ke lokasi, ya kita mantau aktivitasnya karena berdasakan laporan di sana ada kemunculan buaya," kata Gatut ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (12/9/2024).
Baca juga: Buaya Muncul di Sungai Pergudangan Sidoarjo, Tak Ganggu Pekerja
Gatut menyebut, anggotanya menemukan seekor buaya di aliran sungai dekat dengan pergudangan tersebut. Meski demikian, hewan buas itu tidak pernah menggangu warga sekitar.
"Petugas melakukan pemantauan dan informasinya buayanya sempat muncul, satu buaya ukuran (panjang) 2,5 meter, lumayan bersar itu, remaja. Tapi katanya warga tidak mengganggu," ujarnya.
Baca juga: Warga Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya di Sungai Lasolo
Buaya itu terlihat di sejumlah tempat, yakni di Sungai Desa Gisik Cemandi, Sedati; Sungai Kedung Peluk dan Sungai Wedero Klurak, Candi; Sungai Porong, Porong; serta Sungai Gebang, Kota Sidoarjo.
"Kita bicara ekosistemnya memang itu habitanya buaya, mungkin karena jadi kota besar jadi enggak wajar. Karena sepanjang pantai Pulau Jawa habitatnya, itu homerace (ras asal) buaya," jelasnya.
Dengan demikian, kata Gatut, pihaknya tidak langsung melakukan penindakan kepada hewan buas tersebut. Namun, petugas secara rutin bakal memantau perkembangan pergerakannya.
Selain itu, BBKSDA Jatim juga terus mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di sungai. Sebab, buaya tersebut bisa secara tiba-tiba menyerang jika mereka merasa terancam.
"Berdasarkan pengelolaan satwa liar, selama tidak mengganggu warga sekitar, kita melakukan pemantauan sampai satu tahun ke depan. Karena mereka (buaya) pasti bergerak," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang