Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pengendara di Surabaya Dikeroyok Begal Saat Jemput Istri Kerja

Kompas.com, 3 September 2024, 22:46 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Viral di media sosial seorang pria menjadi sasaran pengeroyokan oleh sekelompok begal di Surabaya. Usai peristiwa itu, korban bahkan mengalami luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya.

Berdasarkan video yang diunggah, akun Instagram @surabayakabarmetro, tampak seorang pengendara secara tiba-tiba memutuskan untuk berhenti di tepi jalan yang sepi.

Baca juga: Duel dengan Begal, Pesepeda Motor Tak Gentar meski Diserang Celurit

Tak lama, datang sebanyak lima sepeda motor yang masing-masing dinaiki oleh orang berhenti di dekatnya. Salah satunya, mendekati dan korban langsung terjatuh dari kendaraanya.

Kemudian, korban yang baru saja berdiri terlibat aksi saling tarik menarik dengan sejumlah orang tersebut. Selanjutnya, kelompok itu lansung melarikan diri secera bersamaan.

"Nek moleh bengi2 ati2 (kalau pulang malam-malam hati-hati) rek. Kejadian di Pucang Sewu jam 2.30, dino Sabtu wingi (hari Sabtu kemarin)," tulis @surabayakabarmetro, dalam keteranganya.

Mengenai hal itu, korban, Fitra Driyan Prawita (24) warga Jalan Sidotopo, Surabaya, mengatakan, peristiwa pengeroyokan tersebut menimpanya diJalan Ngegel Jaya, Minggu (1/9/2024).

Ketika itu, Fitra berniat menjemput istrinya yang masih bekerja di sebuah tempat billiard di sekitar lokasi. Dia memutuskan menunggunya di depan apotek bersama sejumlah ojek online.

"Mereka (gerombolan sepeda motor) manggil saya, terus saya berhenti. Saya ditanyai, he awakmu wong (kamu orang) wisanggenih yo (ya)," kata Fitra, ketika dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).

Sebelum Fitra menjawab, gerombolan itu langsung mengeroyoknya menggunakan tangan kosong dan senjata tajam. Dia sendiri tak mengetahui berapa orang yang memukulinya.

Atas kejadian itu, Fitra mengaku kehilangan uang sebesar Rp500 ribu dan sebuah handphone miliknya. Dia merasa bersykur karena sepeda motornya masih bisa dipertahankan.

"Sepeda motor saya untung enggak diambil orang-orang itu. Setelah saya teriak-teriak, pekerja proyek yang menggarap (mengerjakan) gorong-gorong datang semua," jelasnya.

Akhirnya, Fitra langsung larikan ke RSUD dr. Soetomo agar segera mendapatkan penanganan. Dia mengalami sejumlah luka benda tajam di bagian lengan kanan dan punggung.

Baca juga: Seorang Karyawan Jadi Korban Begal di Cileungsi, Korban Melawan hingga Luka Parah

Sementara itu, Kanit Polsek Gubeng, Iptu Sutrisno membenarkan, adanya peristiwa pengeroyokan tersebut. Sejumlah anggotanya sempat mengejar namun tidak berhasil menangkap.

"Anggota sudah sempat mengejar (pelaku pengeroyokan), tetapi pelaku tidak tertangkap," kata Sutrisno.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau