SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang petugas kebersihan menjadi korban aksi begal saat membersihkan tong sampah di kawasan Balai Kota Surabaya.
Korban, Siti Alifah (48) warga Jalan Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo mengatakan, begal sepeda motor itu terjadi di dekat pintu masuk Balai Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Rabu (14/8/2024) pukul 03.15 WIB.
"Saya waktu itu pas membersihkan tong sampah. Mereka (pelaku) lewat arah ke utara, melewati saya," kata Siti, ketika ditemui di Eks Kantor Humas Pemkot Surabaya, Kamis (15/8/2024) siang.
Ketika itu, Siti melihat ada empat orang pelaku yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor. Awalnya dia sama sekali tidak mencurigai kehadiran sekelompok orang tersebut.
Baca juga: Perda Disabilitas di Kota Kediri, Peluang Ekspresi Kaum Difabel
"Mereka enggak kelihatan seperti berandal, jadi saya enggak takut, biasanya kalau berandal itu saya lihat dia berhenti lah ini seperti anak baik, saya enggak curiga," ujar dia.
Kemudian, Siti melanjutkan pekerjaanya yang hampir selesai, yakni hanya tinggal memotret tong sampah yang dibersihkanya. Lalu, korban pun menaiki sepeda motor bernomor polisi L 6616 LO, miliknya.
"Kan ada dua sepeda motor, satunya di bawah trotoar yang satu lagi di depan sepedaku, yang depan sepedaku ini bawa celurit. Pikiran ku sudah ke arah begal, tapi enggak berdaya," kata dia.
Siti pun memohon kepada para pelaku untuk tidak mengambil sepeda motor yang digunakannya untuk bekerja. Dia juga mengungkap kondisinya yang kesulitan berjalan.
"Aku bilang, 'aku kerjo mas, aku wong gak duwe mas ojok aku poo, aku wong cacat mas mosok sampean mentolo' (aku kerja mas, aku orang gak punya, jangan aku, aku orang cacat mas masak kalian tega," ucap dia.
Baca juga: Perempuan Difabel di Jember Diperkosa Kakak Ipar hingga Hamil, Korban Kini Cari Keadilan
Meski demikian, para pelaku tetap membawa kabur sepeda motor Siti tanpa mendengar ucapan tersebut. Sedangkan, Siti hanya bisa menangis karena tidak ada orang yang bisa membantunya.
"Sepeda motor itu untuk saya kerja, enggak bisa jalan jauh, jadi setiap kali muter (bersihkan tong sampah) ya pakai sepeda motor itu. Kalau begini kepikiran bagaimana besok kerjanya," kata dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Harsya membenarkan, adanya laporan terkait begal di Balai Kota Surabaya.
Saat ini, kata dia, polisi telah melakukan pengecekan di sekitar lokasi. "(Laporan korban) sudah ada. Sudah dilakukan pengecekan di tempat kejadian, ini masih proses penyelidikan," kata Harsya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang